PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Modus pelaku aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kian beragam. Bahkan menggunakan teknologi sederhana mengakali sistem pengawasan kamera CCTV, seperti terjadi Kamis (14/8), sekitar pukul 19.30 WIB di sebuah toko pakaian di kawasan Bukit Besar, Palembang.

Dalam sebuah video yang diunggah, Sabtu (16/8) terkait aksi tersebut. Terpantau dua pelaku beraksi dan terekam CCTV, hanya gambar rekaman CCTV terlihat kabur akibat sinar laser yang diarahkan ke lampu pindai kamera CCTV tersebut.

Modusnya satu pelaku menunggu di motor sembari mengarahkan laser, sedangkan rekannya leluasa menggasak sepeda motor Honda Beat milik korban menggunakan kunci T dalam hitungan detik. 

Sementara pada video lain yang diunggah di hari yang sama, kasus curanmor terjadi di apotek di kawasan OPI Palembang, Selasa (12/8) silam. Pelakunya menggunakan modus klasik dengan berpura-pura belanja, lalu keluar dan menunggu di samping apotek sembari mengawasi situasi.

Saat situasi sepi, pelaku langsung melakukan eksekusi dan membawa kabur motor korban yang terparkir di parkiran Apotik tersebut. Rekaman kejadian tersebut sempat diunggah ke media sosial dan menyebar luas di kalangan warga Palembang. Pengunggah video bahkan memberikan imbauan agar masyarakat ikut membantu melacak pelaku.

BACA JUGA:Viral Pencurian HP di RSUD Prabumulih, Pelaku Dibekuk Saat Bekerja di Bengkel Musi Rawas Utara

BACA JUGA:Korlap PT BCR Tersangka Kasus Pengerusakan dan Pencurian Kios Pasar 16 Ilir, Ini Tanggapan P3SRS

"Nah lor, kalu ado yang tejingok samo wong yang maling motor, bantu diinfokan. Ado imbalanyo. Yang tahu hubungi nomor ini 085267757726," tulis Erwin yang menjadi korban dalam aksi pencurian motor tersebut.

Saat dihubungi, Erwin mengaku sudah membuat laporan resmi ke pihak kepolisian terkait aksi pencurian kendaraan miliknya itu, dia menegaskan jika motor yang dicuri memang berjenis Honda Beat warna putih biru dengan nomor polisi BG 4725 AAJ.

"Sudah buat laporan ke Polrestabes, Kak. Tolong bantu diinfokan. Bagi yang tahu ada informasi mengenai motor saya, insya Allah akan saya kasih imbalan," jelasnya singkat.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dua kasus curanmor dengan modus berbeda ini. Kapolrestabes Palembang Kombespol Harryo Sugihhartono melalui kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan mengimbau agar masyarakat yang memiliki kendaraan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkir kendaraan di lokasi umum. "Kami mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. pastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman, tambahkan kunci pengaman," imbaunya.