Petani Tewas Dibacok di OKU, Satu Luka Parah, Pelaku Masih Buron

Reporter: Berry |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 30 Jul 2025 - 17:58

TEWAS: Petugas saat mengecek jasad korban Ritamah (55) di RSUD dr Ibnu Sutowo, Baturaja. Ia tewas usai menjadi korban penyerangan di wilayah Dusun V, Desa Batuputih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (29/7) sekitar pukul --

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa berdarah terjadi di wilayah Dusun V, Desa Batuputih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (29/7), sekitar pukul 20.00 WIB.

Dua orang petani warga Kecamatan Sosoh Buay Rayap menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam, diduga dilakukan petani yang juga pekerja kebun lainnya.

Ritamah (55), warga Desa Lubuk Baru, Kecamatan Sosoh Buay Rayap tewas setelah mengalami luka parah. Sedangkan korban lain yang terluka dan masih mendapat perawatan yakni, Eflin (35), warga Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Terduga pelaku berinisial Pr (40), warga Desa Negeri Sindang Kecamatan Sosoh Buay Rayap. Belum diketahui pasti motif dan alasan Pr menyerang kedua korban, pasalnya, dia kabur setelah menyerang kedua korban dengan menggunakan senjata tajam.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, Rabu (30/7).

Dari keterangan saksi, Sairin (48) dan Nova Rinda (33), warga Kecamatan Sosoh Buay Rayap, malam kejadian itu didatangi Eflin di kediamannya.

Eflin saat datang sudah dalam kondisi mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kiri korban, serta luka robek di bagian punggung belakang.

Elfin menjelaskan kepada saksi kalau dia telah dibacok oleh terduga Pr. Korban juga menyebut kalau ada korban lain yang juga diserang yakni Ritamah.

Tapi menurut korban kalau Ritamah masih berada di bedeng di tempat kejadian perkara. Selanjutnya, saksi menuju ke bedeng tempat kejadian perkara. Di lokasi saksi melihat kondisi Ritamah yang sudah tergeletak di tanah belakang bedeng, tempat korban.

Korban Ritamah ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Dia mengalami luka pada bagian pipi, leher, dan bagian paha. Luka tersebut diduga lantaran disabet senjata tajam sejenis parang atau pisau.

Kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Saat diperiksa di rumah sakit, korban Ritamah dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan Eflin masih dalam perawatan di RS dr Ibnu Sutowo Baturaja.

petani tewas dibacok di oku, satu luka parah, pelaku masih buron                            baturaja, sumateraekspres.id -  peristiwa berdarah terjadi di wilayah dusun v, desa batuputih, kecamatan baturaja barat, kabupaten ogan komering ulu (oku), selasa (29/7), sekitar pukul 20.00 wib.
dua orang petani warga kecamatan sosoh buay rayap menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam, diduga dilakukan petani yang juga pekerja kebun lainnya.
baca juga:eman layo ditangkap di palembang, tersangka penyiraman air keras hingga pembacokan
baca juga:terlibat dua kasus, pelaku perampokan dan pembacokan marbot masjid di palembang dibekuk polisi
ritamah (55), warga desa lubuk baru, kecamatan sosoh buay rayap tewas setelah mengalami luka parah. sedangkan korban lain yang terluka dan masih mendapat perawatan yakni, eflin (35), warga desa negeri sindang, kecamatan sosoh buay rayap.
terduga pelaku berinisial pr (40), warga desa negeri sindang kecamatan sosoh buay rayap. belum diketahui pasti motif dan alasan pr menyerang kedua korban, pasalnya, dia kabur setelah menyerang kedua korban dengan menggunakan senjata tajam. 
"kasusnya masih dalam penyelidikan," ungkap kapolres oku akbp endro aribowo, melalui kasi humas akp ibnu holdon, rabu (30/7).
dari keterangan saksi, sairin (48) dan nova rinda (33), warga kecamatan sosoh buay rayap, malam kejadian itu didatangi eflin di kediamannya.
eflin saat datang sudah dalam kondisi mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kiri korban, serta luka robek di bagian punggung belakang. 
elfin menjelaskan kepada saksi kalau dia telah dibacok  oleh terduga pr.  korban juga menyebut kalau ada korban lain yang juga diserang yakni ritamah.
tapi menurut korban kalau ritamah masih berada di bedeng di tempat kejadian perkara. selanjutnya, saksi menuju ke bedeng tempat kejadian perkara. di lokasi saksi melihat kondisi ritamah yang sudah tergeletak di tanah belakang bedeng, tempat korban.
korban ritamah ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. dia mengalami luka pada bagian pipi, leher, dan bagian paha. luka tersebut diduga lantaran disabet senjata tajam sejenis parang atau pisau. 
kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. saat diperiksa di rumah sakit, korban ritamah dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia. sedangkan eflin masih dalam perawatan di rs dr ibnu sutowo baturaja.
baca juga:pelaku utama pembacokan pengantin dibekuk di batam, polisi masih buru komplotan
baca juga:pembacokan tetangga berujung kematian di lubuklinggau
kanit reskrim polsek baturaja barat ipda ikhsan saat dikonfirmasi menyampaikan, kasus penganiayaan itu belum diketahui motifnya. "kasusnya masih dalam penyelidikan. tersangka masih dalam pengejaran karena kabur melarikan diri," ujarnya.
antara kedua korban dengan terduga pelaku masih saling kenal. karena sama sama sebagai bekerja sebagai petani di kebun karet. "kalau pelaku ini informasinya memiliki sifat temperamen atau mudah emosi," ungkapnya. (bis/kur)