Buru Dua Pelaku Pecah Kaca SMPN 46, Aksi Terekam CCTV, Polisi Temukan Alat Bukti
TEREKAM: Dua pelaku berpakaian hitam terekam CCTV saat melakukan vandalisme di SMP Negeri 46 Palembang, Sabtu (10/5) sekitar pukul 04.56 WIB. Inzet: Kepala SMP Negeri 46 Palembang, Tugiyo, menunjukkan kaca yang pecah akibat ulah aksi vandalisme.--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang mengarah kepada pelaku perusakan kaca jendela SMP Negeri 46 Palembang.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andryan, menegaskan, meski laporan kejadian di Polresta, namun pihaknya tetap ikut melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Teror Vandalisme Pecahkan 34 Kaca Jendela SMPN 46 Palembang, Polisi Kejar Dua Pelaku Bertudung
BACA JUGA:Pelaku Vandalisme di Palembang Tertangkap Tangan, Bawa 21 Paket Ganja dan Dijerat Pasal Berlapis
"Soal teror di SMPN 46 memang dari pihak sekolah sudah melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang. Kasus itu diambil alih Polresta, tapi kami dari Polsek Sukarami juga dilibatkan," jelasnya, kemarin.
Menurut dia, penyidik sudah mengamankan sejumlah alat bukti seperti palu atau martil dan rekaman CCTV yang mengarah kepada identitas para pelaku. Meski sudah ada beberapa indikasi, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Ada pun kejadian perusakan itu Sabtu (10/5) sekitar pukul 04.56 WIB. Ada dua pelaku yang terekam kamera CCTV. “Ada dua orang, tapi tidak tahu motifnya apa. Dendam atau kenakalan remaja," jelasnya.
Polisi sudah mendatangi SMPN 46 Palembang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, memeriksa sejumlah keterangan saksi, dan mengamankan sejumlah barang bukti. Untuk jumlah kaca yang dipecahkan ada sekitar 34 kaca jendela dari 10 ruangan, termasuk pos satpam dan jendela perpustakaan.
Kepala SMPN 46 Palembang, Tugiyo menuturkan, dari video rekaman CCTV terlihat ada dua laki-laki yang sama-sama mengenakan jaket hitam bertudung dan celana sebatas lutut.
Salah seorang terlihat memecahkan kaca dengan palu. Sementara satunya berdiri di belakang pelaku itu.
“Insiden perusakan ini sudah dilaporkan Ketua Komite SMPN 46 Palembang ke Polresta Palembang,” ujarnya. Sekolah ini sudah pernah jadi sasaran aksi kriminalitas, seperti pencurian dan lainnya.
BACA JUGA:Lakukan Pembersihan, Tak Ada Ganti Rugi, Begini Sikap Medco soal Dampak Vandalisme Pipa di PALI
BACA JUGA:Satpol PP Prabumulih Hapus Coretan Vandalisme di Jalan Sudirman, Ini Kata Kasat!
