OKU TIMUR,SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Desa Karang Manik, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, dikejutkan dengan suara tangis bayi di luar rumah, Jumat malam (23/5). Bayi terbungkus bedong bergambar Teddy Bear dan jilbab hitam itu, dibuang di teras rumah Waginten (63).

Suara tangis bayi itu pertama kali diketahui saksi Rudi Saputra (20), sekitar pukul 21.00 WIB. Dia sedang melintas di samping rumah Waginten. “Mendapati bayi tergeletak di lantai hanya beralaskan kain, saksi memanggil pemilik rumah,” ujar Kapolsek Belitang II, Iptu Wahyudin.

BACA JUGA:Meresahkan Kaum Hawa, Pelaku Begal Payudara Beraksi Lagi di Palembang

BACA JUGA:Niat Cuci Mobil di Car Wash, Eh Nyemplung ke Sungai, Ini Dugaan Kelalaian Pegawai Cucian Mobil

Waginten pun menghubungi suaminya, Sarkam, mengamankan bayi itu dibawa masuk ke dalam rumah. Baru mereka melapor ke perangkat desa. “Mendapat laporan warga, kami langsung menindaklanjutinya dengan mendatangi lokasi penemuan bayi,” sambung Wahyudin.

Barang bukti yang ada bersama bayi itu berjenis kelamin laki-laki itu, bedong warna pink motif Teddy Bear dan jilbab hitam merek Bella Square. "Kami saat ini sedang menyelidiki asal-usul bayi tersebut, dan mendalami kemungkinan unsur penelantaran," katanya.

Bayi tersebut diduga sengaja ditinggalkan orang tuanya di teras rumah saksi Waginten. “Bayi malang itu kini dalam perawatan medis dan pengawasan. Polsek Belitang II. Bagi masyarakat yang mengetahui informasi terkait bayi tersebut, diimbau segegera melapor,” imbau Wahyudin.

Terpisah, Kepala Desa Karang Manik, Widiono, menambahkan pasangan suami istri Sarkam dan Waginten, menyatakan siap mengadopsi bayi yang dibuang ke teras rumahnya. “Alhamdulillah bayi itu dalam kondisi sehat,” jelasnya. (lid/air)