Tuduh Anaknya Curi Handphone, Pemilik Panti Asuhan Dilaporkan ke Polisi
Anaknya dituduh mencuri handphone, Heryanto laporkan pemilik panti asuhan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Heryanto (51), seorang warga yang tinggal di Jalan Gelora Lorong Jilat Taka Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II, Palembang, melaporkan pemilik panti asuhan, SA, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (3/4/2025).
Heryanto mengaku anaknya, AD (12), difitnah mencuri handphone oleh SA, yang merupakan pemilik panti asuhan tempat anaknya tinggal selama bulan puasa.
Menurut Heryanto, tuduhan tersebut tidak berdasar, karena tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa anaknya telah melakukan pencurian.
"Anak saya dituduh mencuri handphone, padahal tidak ada buktinya. Saya tidak terima dan saya laporkan pemilik panti asuhan atas dugaan penghinaan," kata Heryanto saat melapor.
BACA JUGA:Langkah-Langkah Mendapatkan Pinjaman Uang Melalui Aplikasi DANA
BACA JUGA:Konsisten Terapkan ESG, BRI Sabet Penghargaan Best Issuer dan Best Social Loan di Hong Kong
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/4/2025), sekitar pukul 13.00 WIB, di salah satu panti asuhan yang terletak di Jalan Rimba Kemuning, Palembang.
Heryanto mengungkapkan bahwa anaknya, AD, memang biasa tinggal di panti asuhan tersebut selama bulan puasa untuk membantu kegiatan di sana.
Namun, setelah kejadian ini, ia memutuskan untuk tidak mengizinkan anaknya kembali membantu di panti asuhan tersebut.
BACA JUGA:Hujan Deras Sebabkan Abrasi di Pinggiran Sungai Kelekar, Warga Tugu Kecil Resah dan Minta Talud
BACA JUGA:Sanjo Lebaran Berujung Apes, Motor Dipinjam Kakak Teman Tak Kembali, Kerugian Rp 10 Juta
Heryanto menceritakan bahwa peristiwa tersebut bermula saat malam takbiran, ketika anaknya kembali ke rumah. Pada saat itu, dirinya tidak tahu jika anaknya telah dituduh mencuri handphone milik pemilik panti asuhan.
Beberapa waktu kemudian, Heryanto menerima telepon dari SA yang mengatakan bahwa anaknya telah mencuri handphone miliknya yang sedang dicas saat ditinggal memasak.
Mendengar tuduhan tersebut, Heryanto langsung bertanya kepada anaknya. "Saya tanya ke anak saya, dia merasa tidak pernah mencuri handphone itu," ungkapnya.
