Kena Batunya, 2 Pelaku Curanmor Babak Belur Diamuk Massa, 1 Dirawat di Rumah Sakit

Reporter: Nanda |

Editor: Dandy |

Sabtu , 08 Feb 2025 - 21:34

VIRAL: Viral 2 pelaku curanmor yang diamuk massa di Lr Rukun 2, Kelurahan 14 Ulu, dievakuasi ke mobil patroli Polsek SU II, Jumat malam (7/2). -FOTO: IST-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Dua pelaku curanmor kena batunya beraksi di Lr Rukun 2, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Kota Palembang. Babak belur diamuk massa, Jumat malam (7/2). Bahkan, salah satunya terpaksa dirawat di rumah sakit.

“Saat mendapatkan laporan warga, kedua pelaku langsung kami amankan. Inisialnya IW dan EO,” kata Kanit Reskrim Polsek SU II Iptu Deddy Heriansyah. Dari keterangan salah satu pelaku, motor yang mereka kendarai sudah digunakan mencuri di tempat lain.

Deddy mengatakan, baru pelaku EO yang diamankan ke Mapolsek SU II untuk dimintai keterangannya. “Satu pelaku lagi yang inisial IW, masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka yang cukup parah (akibat dihajar massa),” katanya.

Motor Beat putih yang hendak dicuri pelaku itu, milik mahasiswa bernama Ahmad Maksum. Malam itu dia baru selesai mandi, sepulang dari kampus. “Rencananya mau ke kampus lagi, terkejut motor depan kontrakan sudah tidak ada lagi,” terangnya.

Maksum berusaha mencarinya, melihat sepeda motornya sedang di-stut 2 orang tak dikenal. “Langsung saya teriaki maling, keduanya ditangkap warga,” jelasnya. Aksi amuk massa terhadap dua pelaku curanmor itu pun viral di media sosial.

Ketua RT 21, RW 7 di lokasi kejadian, Albert AR, menjelaskan pencurian motor itu berlangsung Jumat (7/2), sekitar pukul 19.30 WIB. “Di salah satu kontrakan, Lr Rukun 2, Kelurahan 14 Ulu,” jelasnya, Sabtu (8/2).

Beruntung aksi kedua pelaku, ketahuan pemilik motor. Sehingga diteriakinya maling. Belum sempat kabur, warga keburu berhasil menangkap kedua pelaku. “Motor milik korban sudah dirusak kunci setangnya, menggunakan kunci T yang dibawa pelaku,” jelasnya.

kena batunya, 2 pelaku curanmor babak belur diamuk massa, 1 dirawat di rumah sakit                            palembang,sumateraekspres.id  – dua pelaku curanmor kena batunya beraksi di lr rukun 2, kelurahan 14 ulu, kecamatan su ii, kota palembang. babak belur diamuk massa, jumat malam (7/2). bahkan, salah satunya terpaksa dirawat di rumah sakit. 
“saat mendapatkan laporan warga, kedua pelaku langsung kami amankan. inisialnya iw dan eo,” kata  kanit reskrim polsek su ii iptu deddy heriansyah. dari keterangan salah satu pelaku, motor yang mereka kendarai sudah digunakan mencuri di tempat lain.
baca juga:diduga korban pembunuhan ngapung di sungai miwang oku timur, luka bekas sabetan sajam di kepala
baca juga:ingin bebas cicilan, merekayasa motor hilang dibegal, nekat buat laporan palsu
deddy mengatakan, baru pelaku eo yang diamankan ke mapolsek su ii untuk dimintai keterangannya. “satu pelaku lagi yang inisial iw, masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka yang cukup parah (akibat dihajar massa),” katanya.
 
motor beat putih yang hendak dicuri pelaku itu, milik mahasiswa bernama ahmad maksum. malam itu dia baru selesai mandi, sepulang dari kampus. “rencananya mau ke kampus lagi, terkejut motor depan kontrakan sudah tidak ada lagi,” terangnya.
 
maksum berusaha mencarinya, melihat sepeda motornya sedang di-stut 2 orang tak dikenal. “langsung saya teriaki maling, keduanya ditangkap warga,” jelasnya. aksi amuk massa terhadap dua pelaku curanmor itu pun viral di media sosial.
 
ketua rt 21, rw 7 di lokasi kejadian, albert ar, menjelaskan pencurian motor itu berlangsung  jumat (7/2), sekitar pukul 19.30 wib. “di salah satu kontrakan, lr rukun 2, kelurahan 14 ulu,” jelasnya, sabtu (8/2).
 
beruntung aksi kedua pelaku, ketahuan pemilik motor. sehingga diteriakinya maling. belum sempat kabur, warga keburu berhasil menangkap kedua pelaku. “motor milik korban sudah dirusak kunci setangnya, menggunakan kunci t yang dibawa pelaku,” jelasnya.
 
saat mau membawa kabur motor milik korban, apesnya ternyata motor korban tidak bisa dihidupkan pelaku. “pelaku menangkap dan menghakimi pelaku, namun cepat diredam  bhabinkamtibmas dan babinsa setempat," terang albert.
 
peran kedua pelaku, satu mengeksekusi motor korban, satu lagi standby menunggu di sepeda motornya sambil mengawasi situasi. “satu pelaku lagi yang diamankan itu tidak mengakui perbuatannya, sehingga membuat warga bertambah geram,” pungkasnya.  (nsw/air/)