SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID -  Kebocoran selang gas elpiji 3 kg membakar Rumah Makan Fajar milik Agus di Jl H Teguh,   Kelurahan Cinta Raja, Kabupaten Ogan Komering Ilir hangus terbakar, Selasa (25/11) sekitar pukul 07.30 WIB. Uang  ribuan berjumlah lebih kurang Rp3 juta dalam kantong kresek ikut terbakar.

"Uang pecahan ribuan yang biasa  digunakan untuk  kembalian pelanggan habis terbakar bersama barang-barang lainnya," terang Andi kerabat dari Agus kepada koran ini, Selasa (25/11).

BACA JUGA:Rumah Warga di Empat Lawang Ludes Terbakar, Kebakaran Terjadi Saat Warga Terlelap

BACA JUGA:Meisin Terbangun Dengar Teriakan Kebakaran, Empat KK Kehilangan Tempat Tinggal

Andi menuturkan kebakaran ini terjadi saat para karyawati sedang memasak  memasak di dapur. "Ada yang memasak nasi ada yang memasak  lauk pauk karena kan rumah makan ini ada cabang di Kelurahan Kutaraya jadi masaknya semua di sini," tandasnya.

Awalnya api yang membakar pada selang itu langsung ditutup dengan lap basah dan api mengecil lalu oleh seorang karyawan lainnya api disiram menggunakan air hingga membuat api membesar dan menghanguskan semua barang yang ada di dalam rumah makan..

Di ruang masak itu juga ada beberapa stok tabung gas yang biasanya di gunakan karyawan untuk mengganti gas yang habis saat memasak.

"Kalau beberapa unit kompor, meja, freezer, tempat menyimpan ikan habis terbakar. Sayuran seperti tomat, cabai beras dan nasi yang sudah di masak berhamburan di lantai," tandasnya.

Kepala Sat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten OKI, Hilwen didampingi Kabid Pemadam Kebakaran, Fikril Hakim mengatakan proses pemadaman berlangsung selama 20 menit.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya untuk kerugiannya belum bisa diperkirakan berapa besarnya," imbuhnya. 

Musibah kebakaran juga terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Talang Gunung, Kelurahan Jaya Loka, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Selasa (25/11) sekitar pukul 03.35 WIB. Kali ini menghanguskan rumah milik Roni, dan merusak rumah milik Dodi warga setempat lainnya. 

Menurut laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Empat Lawang, api diduga berasal dari korsleting listrik.

Petugas piket Damkar baru menerima laporan kebakaran sekitar pukul 04.08 WIB dari kepala desa setempat. 

Begitu menerima informasi, tim Damkar dari Zona I Tebing Tinggi dan Zona II Pendopo segera meluncur ke lokasi kejadian.