Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Curhat Para Kades dalam Seminar Desa Bersinar, Respon Banpol Lambat, Identitas Pelapor Bocor

DESA BERSINAR: Kepala BNNP dan Dirresnarkoba Polda Sumsel jadi narasumber dalam seminar Desa Bersinar di Hotel Novotel, kemarin.-FOTO: IST-

Curhat Para Kades dalam Seminar Desa Bersinar

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Beragam aspirasi dan keluhan disampaikan para kepala dan perangkat desa dalam Seminar Desa Bersih dari Narkoba (Desa Bersinar) di Hotel Novotel Palembang, Kamis (20/11).

BACA JUGA:Seminar Desa Bersinar, Wagub Cik Ujang Puji Kepedulian Bupati Muba Toha Tohet dalam Pemberantasan Narkoba

BACA JUGA:Cegah Peredaran Narkoba lewat Program Desa Bersinar, Sumatera Ekspres-BNNP Sumsel Bangun Kolaborasi

Kesempatan tanya jawab jadi ajang curhat bagi peserta yang galau dengan maraknya peredaran narkoba di tingkat desa. 

Dua narasumber utama, Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Hisar Siallagan dan Dirresmarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Yulian Perdana, meladeni semua curhat para kades dan perangkat desa dari Kabupaten Muba itu.

Semangat ini sejalan dengan tema seminar ‘Desa Tangguh Tanpa Narkoba, Muba Maju Lebih Cepat’.

Misalnya, Kades Tanjung Raya Kecamatan Sanga Desa, H Sulaiman Hamid, mengatakan, di desa terdapat perangkat penegak hukum dari unsur Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta perangkat desa.

Namun koordinasi di lapangan tidak jalan. Dia mencontohkan adanya penangkapan seorang warganya yang terlibat peredaran narkoba sekitar dua bulan lalu.

"Kami tahu warga tadi merupakan pengedar, namun ketika ditangkap oleh polisi, kita tidak diinformasikan.

Sehingga kita sempat melakukan pencarian terkait keberadaan warga tadi. Apakah yang bersangkutan menjadi korban tindak pidana. Sudah dua bulan tidak ada kabar berita," tuturnya.

Ia berharap penindakan oleh penegak hukum harus memikirkan juga kondisi warga di daerah itu.

“Karena tidak jarang mereka (pemain narkoba) memiliki senpi, yang pastinya ini sangat berbahaya. Kami siap berkolaborasi dalam upaya memerangi dan memberantas peredaran narkoba di desa," tegasnya.

Kades Teluk, Nuraidah, menyoroti pelaporan melalui nomor Bantuan Polisi (Banpol). "Sebenarnya kami sangat ingin melaporkan peredaran narkoba di desa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan