Ahmad Daroini, Juara 10K Putra Siloam Sriwijaya Race Run 2025, Semangat Teknisi Mesin Libas Para Runner Profes
JUARA 1 : Ahmad Daroini menerima penyerahan hadiah sebagai Juara 1 kategori 10K Putra Siloam Sriwijaya Race Run 2025 dari Gubernur Sumsel. - Foto: budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari ruang bengkel ke garis finis Siloam Sriwijaya Race Run 2025. Kisah teknisi satu ini membuktikan bahwa semangat juang tak kenal batas aspal dan oli.
Sinar mentari pagi di Kota Palembang belum lama menyapa ketika Ahmad Daroini, seorang teknisi mesin asal Batam, menembus garis finis tercepat kategori 10K di ajang Siloam Sriwijaya Race Run 2025.
Dia mencatatkan waktu 34 menit 46,13 detik. Daroini sukses menyabet juara pertama, mengalahkan ratusan runner lain.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur sekali. Dari awal saya memang sudah bertekad untuk mencapai hasil terbaik,” ujarnya penuh semangat.
Pria kelahiran Tulungagung, 15 Oktober 1992 itu bukan pelari profesional. Sehari-hari, ia bekerja di Agung Toyota Batam, memutar baut dan memeriksa mesin mobil pelanggan. Namun siapa sangka, di balik aroma oli dan suara bor, tersimpan jiwa kompetitif yang membawanya menaklukkan lintasan-lintasan menantang di berbagai event lari nasional hingga internasional.
BACA JUGA:Bedah Minor di RS Siloam: Kecil Prosedurnya, Besar Manfaatnya
Daroini memang dikenal tak setengah hati dalam menyiapkan diri. Menjelang Siloam Sriwijaya Race Run 2025, ia berlatih intens selama berbulan-bulan. Sehari bahkan bisa dua kali latihan.
“Saya sadar, tanpa latihan keras, hasil tak akan datang. Lakukan yang terbaik, biarkan Allah Swt yang menentukan hasil akhirnya,” katanya mengulang motto yang kini seolah menjadi kunci suksesnya.
Tak hanya Siloam Sriwijaya Race Run 2025, deretan lomba lari bergengsi juga pernah ia taklukkan. Mulai dari Musi HM, Ampera Tourism Run, hingga Melaka International Marathon.
“Setiap event punya cerita sendiri. Tapi Siloam Sriwijaya Race Run ini punya tantangan unik, ada tanjakan dan turunan plus bonus jarak 600 meter,” katanya sambil tersenyum, mengenang lintasan yang ia sebut paling menantang sejauh ini.
Meski catatan waktunya kali ini belum menjadi yang terbaik sepanjang kariernya, Daroini tetap bersyukur. Bagi dia, kemenangan bukan semata soal angka di stopwatch, tapi tentang konsistensi dan keikhlasan dalam berproses.
BACA JUGA:Praka Adi Subianto Juara 5K Putra Siloam Sriwijaya Race Run 2025, Istri-Anak Jadi Penyemangat
BACA JUGA:Sertu (K) Sri Maya Sari Juara 5K Putri Siloam Sriwijaya Race Run 2025
