Bupati Toha Gemakan Salam Kompak: Kolaborasi dan Sinergi, Kunci Muba Maju Lebih Cepat
Bupati Toha Gemakan Salam Kompak: Kolaborasi dan Sinergi, Kunci Muba Maju Lebih Cepat-Foto: sumateraekspres.id-
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Ada suasana berbeda di ruang Rapat Serasan Sekate, Senin (11/8/2025). Usai melantik pejabat tinggi pratama dan fungsional di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin (Muba), Bupati Toha Tohet mengangkat kedua tangan, lalu menggenggam erat tangan para pejabat baru.
Sebuah salam kompak yang sarat makna: pesan bahwa membangun Muba membutuhkan semangat, gotong royong, dan kekompakan tanpa sekat.
“Ini simbol bahwa kita harus bergerak bersama. Tidak bisa sendiri-sendiri. Visi Muba Maju Lebih Cepat hanya akan terwujud jika seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja dalam satu irama,” ujar Toha di hadapan jajaran kepala OPD.
BACA JUGA:3 Tahun Beruntun, Sumsel Boyong Tim Kesenian Tampil di Istana Merdeka
BACA JUGA:Head to Head Pemain Sumsel United vs Sriwijaya FC Jelang Championship, Adu Gengsi Panas Sejak Awal
Pegang Teguh 22 Program Prioritas
Bupati menegaskan, kekompakan bukan sekadar simbol, tetapi harus hadir dalam kerja nyata.
Para pejabat diharapkan memahami 22 program prioritas yang menjadi landasan visi-misi pembangunan lima tahun ke depan.
Ia percaya, setiap kepala dinas mampu menciptakan terobosan dan inovasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Prestasi penting, tapi kebanggaan warga Muba jauh lebih berharga,” tegasnya.
BACA JUGA:Warga Sumsel Kini Bisa Pantau Kualitas Udara Lewat Aplikasi, Penting di Musim Kemarau
BACA JUGA:7 Titik Perayaan 17 Agustus Paling Meriah di Palembang, Dari Panjat Pinang Hingga Lomba Bidar
Tiga Fokus Pembangunan
Dalam arahannya, Toha memaparkan tiga fokus utama pemerintahan:
-
Penanggulangan Kemiskinan
Penanganan kemiskinan, menurutnya, tidak bisa diserahkan pada satu sektor saja. Semua pihak – mulai dari OPD, camat, lurah, hingga kepala desa – wajib ambil bagian. Indeks Kinerja Utama (IKU) setiap jajaran akan memuat target ini.
“Kemiskinan terkait dengan infrastruktur, lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, UMKM, pertanian, hingga perdagangan. Semua terhubung. Kalau kita kompak, angka kemiskinan bisa turun signifikan,” ujarnya optimis. -
Penguatan Sumber Daya Manusia
Toha menilai, manusia unggul adalah kekayaan sejati Muba. Ia menargetkan masyarakat dan aparatur memiliki keterampilan lebih baik dibanding daerah lain di Sumatera Selatan.
“Kalau perlu kita dirikan universitas di Muba. Pendidikan dan kesehatan adalah kuncinya. Tubuh sehat, pikiran cerdas – itulah modal kerja cepat,” tambahnya.
