Terbentuk 80 Ribu, Siap Beroperasi 103 Kopdes, Zulhas: Kalau ini Gagal, Orang Tak Percaya Lagi Koperasi
-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) dan Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto, hari ini (21/7). Meski peluncuran dipusatkan di Klaten Jawa Tengah, seluruh kepala daerah akan ikut hadir.
Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru SH MM akan hadiri peresmian Kopdes/Kopkel Merah putih tersebut secara zoom, dari Musi Rawas (Mura). “Benar, Pak Gubernur akan ikut secara zoom peresmian itu lewat zoom dari Mura,” kata Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel, Ega Puza Satria, kemarin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati mengatakan, dari ribuan Kopdes/Kopkel Merah Putih itu, 103 di antaranya diupayakan menjadi model percontohan secara nasional.
Model usaha 103 Kopdes/Kopkel Merah Putih ini nantinya akan direplikasi di desa/kelurahan lain. “Diharapkan semua dapat beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025," bebernya. Adita menambahkan, Kopdes/Kopkel Merah Putih dikembangkan melalui tiga pendekatan utama.
Pertama, membangun koperasi baru, kedua mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan ketiga merevitalisasi koperasi. Secara kelembagaan, Kopdes/Kopkel Merah Putih harus sudah siap mulai dari kantor, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, dan distribusi logistik.
BACA JUGA:KopDes Merah Putih: Pilar Baru Kebangkitan Ekonomi Rakyat di Sumsel
Dengan begitu, Kopdes/Kopkel Merah Putih dapat memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, dan mengurangi kemiskinan. Tujuan lagi, mecegah masyarakat terjerat pinjaman online ilegal atau tengkulak dan rentenir. Kata Adita, Kopdes/Kopkel Merah Putih berpotensi mendorong usaha lokal, memperpendek rantai distribusi, dan menyediakan akses terhadap sumber daya.
Kopdes diharapkan menjadi tempat menampung hasil produksi pertanian secara langsung, tanpa melewati panjangnya rantai pasok yang selama ini menekan keuntungan petani. "Rantai pasok yang singkat juga menekan pergerakan tengkulak dan menguntungkan konsumen yang bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau,” tandasnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, peluncuran Kopdes/Kopkel Merah Putih akan diikuti oleh seluruh provinsi dan seluruh kabupaten/kota. "Kami bersyukur 80 ribu Kopdes dan Kopkel Merah Putih sudah terbentuk," ujarnya.
Dia menjelaskan, dari 80 ribu Kopdes/Kopkel Merah Putih, baru 500 yang berbadan hukum. Dari 500 itu, baru sekitar 100 Kopdes/Kopkel Merah Putih yang sudah siap untuk beroperasi atau sebagai percontohan. "Diperkirakan yang sudah jadi, sudah memenuhi persyaratan, sudah ada 100 lebih yang jadi mockup," beber Ketua Satuan Tugas Kopdes Merah Putih itu.
BACA JUGA:Wamenkop: Kopdes Merah Putih Diprediksi Jadi Proyek Strategis Nasional Era Prabowo
Secara keseluruhan, 80 ribu Kopdes/Kopkel Merah Putih tersebut baru bisa mulai beroperasi pada akhir tahun. Lagi-lagi, Kementerian terkait hingga BUMN diminta membantu pembentukan Kopdes/Kopkel Merah Putih ini. Katanya, koperasi itu akan berjalan sukses kalau ada kerja sama dari semua pihak.
