Tekad Anak Tukang Ojek Meraih Mimpi di ITB, Siswi SMAN Sumsel Rizka Yuniati Peraih Beasiswa BSI Scholarship
Rizka Yuniati. -FOTO: NENI/SUMEKS-
Tentu saja Rizka sangat bersyukur. “Begitu juga kedua orang tua saya, sangat bersyukur saya bisa diterima di perguruan tinggi negeri dengan beasiswa," ucapnya.
BSI memberikan kesempatan bagi awardee-nya yang lulus ke top 10 PTN, untuk mendapat BSI prestasi. "Saya, alhamdulillah dapat BSI prestasi karena lulus di ITB. Sebelumnya diseleksi juga oleh BSI, lewat wawancara," ulasnya.
Proses perjalanannya sangat panjang, hingga sampai pada titik ini. "Semua ini berawal dari diterimanya saya di SMAN Sumatera Selatan. Sekolah ini adalah sekolah impian saya dulu, karena termasuk sekolah terbaik di Sumatera Selatan,” kenangnya.
Sebab SMAN Sumsel telah menamatkan banyak alumninya yang sukses tentunya dengan beasiswa dari pemerintah. “Bekerja di bidang Research and Development di perusahaan internasional,” jawab Rizka, ketika ditanya soal cita-citanya.
BACA JUGA:Kuliah Gratis? 3 Beasiswa Universitas Pertamina Resmi di Buka Juni 2025!
Sebelumnya, telah diulas siswa SMAN Sumsel lainnya yang diterima berbagai berbagai kampus melalui beasiswa. Seperti Fahmi Wijaya, berhasil diterima di 8 kampus top luar negeri. dan 2 universitas dalam negeri.
Fahmi, anak tunggal dari pasangan suami istri, Hendy Wijaya dan Henny Haryanti. Ayahnya bekerja sebagai sopir, sedangkan ibunya ustazah pengajar mengaji. Terlahir dari keluarga sederhana, tak menjadikan Fahmi minder dan menerima nasib.
Dia berusaha keras untuk menggapai mimpinya, membahagiakan orang tuanya melalui jalur pendidikan. "Saya mempersiapkan diri dengan ikut bimbingan sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 4," ujar Fahmi.
Ada 350 anak berprestasi se-Indonesia, yang menerima awardee Beasiswa Indonesia Maju. Salah satunya Fahmi. Dia mendapatkan program persiapan S1 Luar Negeri dari Kemendikbudristek pada 2023 lalu.
Fahmi lalu memutuskan untuk apply conditional LoA terlebih dulu di beberapa universitas. Setelah melalui serangkaian perjuangan yang tidak mudah, Fahmi menuai hasil yang membanggakan.
BACA JUGA:Raih Masa Depan Cemerlang Lewat Beasiswa LPDP 2025 Jalur Dalam Negeri dan Luar Negeri
"Alhamdulillah-nya akhirnya bisa mendapatkan 8 LoA kampus luar negeri yang tersebar di 4 negara,” beber Fahmi. Rinciannya, Bach Computer Science-Monash University Austalia, Bach Aerospace Engineering-Monash University Amerika.
Kemudian, Dipl Engineering & Bach Engineering-Monash University Australia dan Bach Computer Science-Curtin University Australia. Lalu, Bach Computer Science(Major) Mathematics(Minor)-Alberta University+Awards Alberta Scholarship ($10000 CAD) di Canada.
