Guru Ngaji Diculik dan Dilecehkan, Warga Amuk Pria Gondrong hingga Babak Belur
BABAK BELUR: Kondisi pria gondrong berinisial A yang sempat diamankan warga, ia menjadi terduga pelaku pelecehan seorang guru ngaji di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. -foto: ist-
PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang guru ngaji pada salah satu desa di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu (11/6) menjadi korban penculikan dan pelecehan seksual. Terduga pelakunya juga diamankan warga, seorang pria berambut gondrong berinisial A, juga warga desa yang sama.
A bahkan sempat babak belur di amuk massa sebelum diserahkan ke rumah kepala desa (kades) setempat. Beruntung, sang Kades menghubungi Polres PALI begitu terduga pelaku datang dalam keadaan luka akibat amukan massa.
“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kami segera menghubungi polisi. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polres PALI untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Kades tersebut.
Bagaimana kronologisnya sendiri? Menurut keterangan dari warga dan keluarga korban, insiden bermula sekitar pukul 04.00 WIB saat korban keluar rumah untuk mengambil air wudu menjelang salat Subuh. Di saat itulah, korban tiba-tiba disergap dari belakang oleh seorang pria tak dikenal yang langsung menyekap mulutnya dan membawa ke arah Jerambah Besi, sebuah area yang cukup terpencil.
BACA JUGA:Diduga Dilecehkan Kepala Toko, Karyawan Minimarket di Palembang Lapor Polisi
BACA JUGA:Jeruk Makan Jeruk, Diduga Siswa SMAN di OKU Timur Dilecehkan Oknum Guru Bahasa Inggris
Keluarga korban yang menyadari korban tidak kunjung kembali segera melakukan pencarian. Di sekitar lokasi pengambilan air wudu, mereka menemukan sebilah golok dan topi, yang diduga milik pelaku.
Pencarian dilakukan hingga akhirnya sekitar pukul 07.00 WIB, korban berhasil pulang ke rumah dalam kondisi trauma. Ia pun langsung menceritakan kejadian nahas yang dialaminya kepada keluarganya.
Mendengar pengakuan korban, keluarga beserta warga langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Tak lama berselang, warga mendapati A sedang bersembunyi di sebuah kebun. Warga yang emosi langsung menghajarnya sebelum menyeretnya ke rumah kepala desa.
Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum et repertum guna kepentingan penyelidikan. Korban juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polres PALI didampingi keluarganya.
Kasus ini sontak menyita perhatian masyarakat PALI dan sekitarnya. Warga berharap penegak hukum bisa memproses kasus ini secara transparan dan memberi rasa keadilan bagi korban.
BACA JUGA:Kasihan, Lansia Pedagang Keliling Dilecehkan dan Dianiaya Oknum Jukir, Ini Yang Dialami Korban
BACA JUGA:Viral! Siswa di Prabumulih Dilecehkan di Sekolah, Orang Tua Murid Minta Keadilan
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hasil awal pemeriksaan maupun status hukum pelaku. Kapolres Pali AKBP Yunar Hotma Parulian sirait melalui Kasat Reskrim AKP Nasron melalui kanit PPA Ipda Wadi saat dikonfirmasi membenarkan jika korban sudah melaporkan kejadian itu ke Polres PALI.
