PENGUMUMAN! Inilah Rincian Pelanggaran UTBK SNBT dan Jumlah Peserta yang Tidak Lulus di 2025

Reporter: Alfery |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 27 Apr 2025 - 12:16

Pelanggaran dalam UTBK SNBT 2025: Rincian dan Dampaknya bagi Peserta-Foto: sumateraekspres.id-

UTBK-SNBT bukan hanya menguji kemampuan akademik peserta, tetapi juga menguji kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan.

Selama ujian berlangsung, ada sejumlah pelanggaran yang sering kali terjadi, dan pihak penyelenggara sudah merilis rincian pelanggaran yang terjadi. Beberapa jenis pelanggaran yang ditemukan antara lain:

Menoleh ke Samping

Peserta yang terlihat menoleh ke kanan atau kiri selama ujian dapat dianggap mencoba melihat jawaban peserta lain. Hal ini jelas merupakan pelanggaran yang dapat berujung pada diskwalifikasi.

Membawa Barang Terlarang

Peserta yang membawa perangkat elektronik, catatan, atau kalkulator tanpa izin akan dianggap menggunakan alat bantu yang tidak sah.

Penggunaan alat yang tidak sesuai dengan ketentuan ini sangat dilarang dan dapat dikenakan sanksi.

Tidak Mengembalikan Kertas Buram

Kertas buram yang disediakan untuk ujian harus dikembalikan setelah digunakan. Peserta yang tidak mengembalikannya dapat dikenakan pelanggaran administratif.

Berkomunikasi dengan Peserta Lain

Tindak komunikasi, baik lisan atau non-verbal, antara peserta ujian selama ujian berlangsung dianggap sebagai bentuk kerja sama dan merupakan pelanggaran yang jelas.

Menggunakan Bantuan dari Luar

Jika peserta menerima bantuan dari luar, baik melalui alat komunikasi atau cara lain, ini termasuk dalam kategori kecurangan berat yang dapat berakibat pada sanksi serius, termasuk diskwalifikasi dan bahkan proses hukum.

Pelanggaran Lain

Berbagai tindakan yang menunjukkan usaha untuk meniru jawaban orang lain atau memberikan jawaban juga dianggap pelanggaran.

pengumuman! inilah rincian pelanggaran utbk snbt dan jumlah peserta yang tidak lulus di 2025                            sumateraekspres.id - pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (utbk snbt) menjadi titik penentu bagi ribuan calon mahasiswa di indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
setiap tahunnya, ujian ini menarik perhatian banyak peserta, baik dari sisi persiapan maupun tantangan yang harus dihadapi.
namun, meskipun ujian ini berjalan dengan ketat, beberapa peserta masih melanggar aturan yang berlaku, dengan konsekuensi yang cukup serius.
baik bagi mereka yang melanggar aturan ujian maupun bagi seluruh peserta yang berjuang mendapatkan kursi di perguruan tinggi negeri (ptn).
baca juga:modus gila utbk snbt terungkap: kamera mikro disembunyikan di kancing baju dan ikat pinggang!
baca juga:bocoran! ini cara tercepat menemukan link dana kaget pagi ini 27 april 2025
jumlah peserta yang yang tidak lulus
tahun 2025 mencatatkan rekor baru dalam dunia pendidikan indonesia dengan jumlah peserta utbk-snbt yang melampaui angka 829.000.
sebanyak 829.199 calon mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian seleksi masuk ptn, yang memperebutkan sekitar 259.000 kursi yang tersedia.
artinya, lebih dari 570.000 peserta dipastikan tidak akan lolos seleksi. angka ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat, dengan hanya sebagian kecil yang berhasil diterima.
angka pendaftar tahun 2025 ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 785.058 peserta.
baca juga:anda beruntung! dapatkan dana kaget dini hari ini 27 april 2025, siapa cepat dia dapat!
baca juga:3 hari utbk snbt unsri, 385 peserta gugur karena tak hadir maupun telat datang
ketua tim pelaksana seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (snpmb), eduart wolok, mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar utbk-snbt 2025 mencatatkan lonjakan signifikan.
ini menjadikan utbk-snbt 2025 sebagai seleksi dengan jumlah pendaftar terbanyak sepanjang sejarah.
pelanggaran yang terjadi selama utbk-snbt
utbk-snbt bukan hanya menguji kemampuan akademik peserta, tetapi juga menguji kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan.
selama ujian berlangsung, ada sejumlah pelanggaran yang sering kali terjadi, dan pihak penyelenggara sudah merilis rincian pelanggaran yang terjadi. beberapa jenis pelanggaran yang ditemukan antara lain:
menoleh ke samping
peserta yang terlihat menoleh ke kanan atau kiri selama ujian dapat dianggap mencoba melihat jawaban peserta lain. hal ini jelas merupakan pelanggaran yang dapat berujung pada diskwalifikasi.
membawa barang terlarang
peserta yang membawa perangkat elektronik, catatan, atau kalkulator tanpa izin akan dianggap menggunakan alat bantu yang tidak sah.
penggunaan alat yang tidak sesuai dengan ketentuan ini sangat dilarang dan dapat dikenakan sanksi.
tidak mengembalikan kertas buram
kertas buram yang disediakan untuk ujian harus dikembalikan setelah digunakan. peserta yang tidak mengembalikannya dapat dikenakan pelanggaran administratif.
berkomunikasi dengan peserta lain
tindak komunikasi, baik lisan atau non-verbal, antara peserta ujian selama ujian berlangsung dianggap sebagai bentuk kerja sama dan merupakan pelanggaran yang jelas.
menggunakan bantuan dari luar
jika peserta menerima bantuan dari luar, baik melalui alat komunikasi atau cara lain, ini termasuk dalam kategori kecurangan berat yang dapat berakibat pada sanksi serius, termasuk diskwalifikasi dan bahkan proses hukum.
pelanggaran lain
berbagai tindakan yang menunjukkan usaha untuk meniru jawaban orang lain atau memberikan jawaban juga dianggap pelanggaran.
ini termasuk mencoba melihat jawaban peserta lain atau bertanya tentang soal ujian.
selain pelanggaran yang terjadi selama ujian, sejumlah peserta juga terancam gagal karena masalah administratif.
salah satunya adalah keterlambatan dalam menyelesaikan pembayaran pendaftaran yang dapat berakibat pada pembatalan kelayakan peserta dalam mengikuti ujian.
sanksi bagi peserta yang melanggar
peserta yang terbukti melanggar aturan utbk-snbt akan dicatat dalam berita acara pelanggaran ujian (bapu) dan dapat langsung didiskualifikasi.
bagi pelanggaran berat, seperti kecurangan yang melibatkan bantuan dari luar, peserta dapat dikenakan sanksi hukum oleh aparat yang berwenang.
dengan adanya sanksi yang cukup tegas ini, pihak penyelenggara berharap agar setiap peserta lebih disiplin dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, demi menciptakan proses seleksi yang adil dan transparan.
kesimpulan
peringatan yang diberikan oleh pihak penyelenggara utbk-snbt tahun 2025 hendaknya menjadi pelajaran bagi seluruh peserta.
para calon mahasiswa harus menyadari bahwa selain kesiapan akademik, kepatuhan terhadap aturan dan integritas pribadi menjadi faktor penting dalam meraih kesuksesan.
untuk itu, penting bagi setiap peserta untuk memahami dan mengikuti setiap ketentuan yang berlaku demi memastikan proses ujian berlangsung dengan lancar dan adil bagi semua pihak.