Berulang Kasus Terbakarnya Mobil Pengangkut BBM Diduga Ilegal, Kali Ini di Wilayah Ogan Ilir, Sopirnya Kabur

Reporter: Andika |

Editor: Widi Sumeks |

Sabtu , 22 Feb 2025 - 21:29

BBM ILEGAL: Mobil Xenia BG 1804 CO bermuatan BBM diduga ilegal, hangus terbakar di Jalintim Palembang-Indralaya, Km 28, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu pagi (22/2). -FOTO: TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kendaraan terbakar akibat membawa bahan bakar minyak (BBM) yang dduga didapatnya secara ilegal, kembali terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel). Mobil Xenia nopol BG 1804 CO, hangus terbakar di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI). Sementara sopirnya kabur.

Arus lalu lintas pun sempat macet, dari terbakarnya minibus itu di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, Km 28, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara. Kejadiannya, Sabtu (22/2), sekitar pukul 10.00 WIB.

"Saya kebetulan lewat, tau-tau jalanan sudah macet. Ternyata disebabkan ada mobil yang terbakar itu," kata Wisnu, pengendara yang terjebak kemacetan, kemarin. Api dan asap hitam membumbung tinggi.

“Sempat terdengar suara ledakan. Jadi sempat antre menunggu dulu, baru jalan pelan-pelan lagi,” ulasnya. Menurutnya, kemacetan panjang terjadi baik yang dari arah Palembang ke Indralaya, begitu juga sebaliknya.

Sebab, sekitar 100 meter dari lokasi mobil itu terbakar, juga ada kobaran api. Diduga sebagai titik awal mobil itu terbakar. “Tidak tahu siapa sopirnya, ketika terbakar sopirnya pergi. Sempat terjadi ledakan tadi,” tambah Sulaiman, warga lainnya.

Mobil Xenia itu melaju dari arah Indralaya menuju arah Palembang. "Mobil itu sudah terbakar dari arah sana (menunjuk arah Indralaya, titik api terbakar) sampai ke sini dan akhirnya berhenti. Tdak lama ada ledakan keras dari dalam mobil,” sebut warga lainnya.

Informasi yang berkembang di lokasi kejadian, kebakaran diduga dipicu dari muatan bahan bakar minyak (BBM) yang diletakkan di bagasi belakang. “Petugas sudah menuju lokasi. Melakukan pendataan dan mengatur lalu lintas," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres OI Aiptu Rizka Arimbi.

Mobil yang terbakar sudah dipadamkan petugas Damkar, lalu bersama-sama dievakuasi ke pinggir jalan agar lalu lintas tidak terhambat. “Untuk sopirnya telah melarikan diri. Diduga akibat minyak, karena mobil tersebut membawa minyak," singkat Kasat Lantas Polres OI AKP Desram Chemy.

Sebelumnya belum 2x24 lalu, mobil pengangkut BBM ilegal juga terbakar di Kabupaten Lahat. Yakni mobil Calya abu-abu methalik, di Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur, Kamis (20/2), sekitar pukul 23.30 WIB.

Mobil itu disopiri Soni Hamzah (32), warga asal Lr Kelekar, Kelurahan Silaberantim Kecamatan Jakabaring, Palembang. Mobil itu bermuatan 6 jeriken plastik ukuran 35 liter, berisi sekitar 250 BBM jenis pertalite.

berulang kasus terbakarnya mobil pengangkut bbm diduga ilegal, kali ini di wilayah ogan ilir, sopirnya kabur                            ogan ilir, sumateraekspres.id - kendaraan terbakar akibat membawa bahan bakar minyak (bbm) yang dduga didapatnya secara ilegal, kembali terjadi di sumatera selatan (sumsel). mobil xenia nopol bg 1804 co, hangus terbakar di wilayah kabupaten ogan ilir (oi). sementara sopirnya kabur.
arus lalu lintas pun sempat macet, dari terbakarnya minibus itu di jalan lintas palembang-indralaya, km 28, desa pulau semambu, kecamatan indralaya utara. kejadiannya, sabtu (22/2), sekitar pukul 10.00 wib. 
"saya kebetulan lewat, tau-tau jalanan sudah macet. ternyata disebabkan ada mobil yang terbakar itu," kata wisnu, pengendara yang terjebak kemacetan, kemarin. api dan asap hitam membumbung tinggi.
 “sempat terdengar suara ledakan. jadi sempat antre menunggu dulu, baru jalan pelan-pelan lagi,” ulasnya. menurutnya, kemacetan panjang terjadi baik yang dari arah palembang ke indralaya, begitu juga sebaliknya. 
baca juga:mobil xenia diduga bawa bbm terbakar di jalan lintas palembang-indralaya, sempat terdengar ledakan
baca juga:angkut ratusan liter bbm, sopir mpv toyota calya nyaris terbakar di dalam mobil, begini kejadiannya 
sebab, sekitar 100 meter dari lokasi mobil itu terbakar, juga ada kobaran api. diduga sebagai titik awal mobil itu terbakar. “tidak tahu siapa sopirnya, ketika terbakar sopirnya pergi. sempat terjadi ledakan tadi,” tambah sulaiman, warga lainnya.
mobil xenia itu melaju dari arah indralaya menuju arah palembang. "mobil itu sudah terbakar dari arah sana (menunjuk arah indralaya, titik api terbakar) sampai ke sini dan akhirnya berhenti. tdak lama ada ledakan keras dari dalam mobil,” sebut warga lainnya.
informasi yang berkembang di lokasi kejadian, kebakaran diduga dipicu dari muatan bahan bakar minyak (bbm) yang diletakkan di bagasi belakang.  “petugas sudah menuju lokasi. melakukan pendataan dan mengatur lalu lintas," ujar kanit gakkum satlantas polres oi aiptu rizka arimbi. 
mobil yang terbakar sudah dipadamkan petugas damkar, lalu bersama-sama dievakuasi ke pinggir jalan agar lalu lintas tidak terhambat. “untuk sopirnya telah melarikan diri. diduga akibat minyak, karena mobil tersebut membawa minyak," singkat kasat lantas polres oi akp desram chemy.
baca juga:tragis tabrak belakang truk tangki bbm tubuh pengendara motor terjepit di roda, tewas saat dilarikan ke rs 
baca juga:gmm berkontribusi dalam sukseskan pendistribusian bbm-bbg di sumsel melalui kemitraan dengan kopatri
sebelumnya belum 2x24 lalu, mobil pengangkut bbm ilegal juga terbakar di kabupaten lahat. yakni mobil calya abu-abu methalik, di desa arahan, kecamatan merapi timur, kamis (20/2), sekitar pukul 23.30 wib. 
mobil itu disopiri soni hamzah (32), warga asal lr kelekar, kelurahan silaberantim kecamatan jakabaring, palembang. mobil itu bermuatan 6 jeriken plastik ukuran 35 liter, berisi sekitar 250 bbm jenis pertalite.
"ya ada kejadian mobil terbakar bawa pertalite. saat ini polres lahat masih melakukan penyelidikan" ujar kapolres lahat akbp god parlasro sinaga sik, melalui plt kasi humas akp mastoni, disampaikan kasubsi penmas aiptu lispono, jumat (21/2).
tangki mobil itu sudah dimodifikasi, terdapat selang dan pompa mesin serta aki di dekat kursi depan. modus untuk ngecor bbm subsidi pertalite, dari spbu-spbu. diduga terjadi korsleting, hingga akhirnya terbakar. 
meski sempat keluar dari mobil, namun sopirnya masih mengalami luka bakar. membuatnya dibawa ke puskesmas merapi i. terpisah, pihak kepolisian juga mengamankan petugas spbu desa arahan, untuk dimintai keterangan terkait dugaan praktik ilegal pengisian bbm subsidi itu.
"iya (ada kejadian mobil terbakar, red). saat ini masih kita lakukan penyelidikan mendalam dan melakukan pemeriksaan," tambah kapolsek merapi iptu chandra kirana sh mh, jumat (21/2).
di kota palembang, tahun 2025 ini juga pernah terjadi mobil carry pick up diduga mengangkut bbm ilegal, terbakar rabu pagi (29/1). lokasinya di jl alamsyah ratu prawiranegara, kelurahan karang jaya, kecamatan gandus. tepatnya di seberang kantor perumda tirta musi unit pelayanan karang anyar (up-ka).
pada bak mobil pick up tersebut, didapati sisa lelehan drum plastik warna biru yang terbakar. tidak terpasang lagi pelat nomor polisi (nopol), pada mobil yang hangus teronggok di badan jalan. hanya saja sopir ataupun penumpang mobil pick up warna biru itu tidak dapati lagi. 
detik-detik terbakarnya mobil carry pick up tersebut, viral dari unggahan berbagai akun media sosial (medsos) instagram. mobil pick up tersebut datang dari arah jembatan musi 2 menuju ke arah simpang macan lindungan.
masih di kota palembang, sebelumnya terkuak pula mobil pick up pengangkut bbm ilegal, setelah mengalami kecelakaan di jl soekarno-hatta, median jalan depan waskita beton precast, kecamatan aal, palembang, jumat (24/1). 
dalam kejadian sekitar pukul 05.30 wib, penumpang mobil pick up itu meninggal dunia. yakni, samsu alam (45), warga desa gajah muda, kecamatan babat supat, kabupaten muba. dia penumpang mobil carry pick up nopol bg 8237 bs, yang disopiri robi (43), juga warga desa gajah muda, babat supat.
pantauan di lokasi kejadian, pascakejadian masih mengalir muatan sisa bbm diduga ilegal. terlihat 2 baby tank kondisi pecah, 1 masih di atas bak mobil, 1 lagi jatuh ke aspal jalan. begitu pun 2 drum plastik warna biru ukuran 40 liter, 1 jatuh ke jalan, 1 lagi di atas bak mobil. 
masih ada cairan diduga bbm menetes dari bak mobil pick up itu, termasuk yang membasahi jalan. bau bbm sangat keras terasa. ”awas jangan merokok di situ, nanti terbakar,” ujar warga memperingatkan dari pinggir jalan.
bak mobil pick up warna hitam itu, tidak standar pabrikan lagi. dindingnya sudah ditambah lebih tinggi, agar tidak terlihat muatan baby tank ataupun drum minyak yang diangkutnya. tambahan dinding bak mobil itu pun robek dan lepas, dalam kecelakaan tersebut.
diduga kuat, bbm yang diangkut itu minyak olahan tradisional masyarakat atau illegal refinery di muba. “sudah bongkar (muatan), tinggal sisanya,” singkat kanit gakkum satlantas polrestabes palembang akp arham sikakum, saat mengecek ke tkp laka lantas tersebut.  (dik/air)