Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Honorer PDAM Ditemukan Tewas dalam Ruko, Kematiannya Tak Wajar, Ada Dugaan Minum Racun

TEWAS : Korban saat ditemukan tewas di dalam ruko, sementara polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. -Foto : Ist-

MUARA DUA, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan dibuat geger. Setelah sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan dalam sebuah ruko, Sabtu (29/11) pagi. Korban diketahui berinisial WM (39), honorer PDAM asal Kabupaten Banyuasin.

Kapolres OKU Selatan AKBP I Made Redi Hartana SIK, melalui Kasi Humas AKP Supardi didampingi Kasat Reskrim AKP Aston L Sinaga SH MH, membenarkan adanya temuan tersebut. Pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 10.30 WIB, setelah sejumlah rekan kerja korban tidak mendapat respon saat mendatangi tempat tinggal korban.

Awalnya, dua saksi, TG dan DI yang juga rekan kerja korban di PDAM—bermaksud membuka kran air di simpang Kotaway. Mereka kemudian sempat singgah ke ruko tempat korban tinggal.

“Namun setelah berulang kali mengetuk pintu, korban tidak merespon. Hal itu membuat saksi curiga,” ujar AKP Supardi, Minggu (30/11). 

Tidak lama, dua tetangga korban, Indra dan Heriadi, turut datang. Keduanya makin curiga, karena tidak terlihat aktivitas di ruko tersebut. 

BACA JUGA:Honorer PDAM Ditemukan Tewas di Dalam Ruko, Polisi Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan — Diduga Minum Pestisida

BACA JUGA:7 WNI Pekerja Migran Tewas Kebakaran Kompleks Apartemen di Hongkong, 79 Masih Dicari

Para saksi kemudian berinisiatif mencongkel pintu. Saat pintu berhasil dibuka, mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa, terbaring di atas sebuah matras di ruang tengah ruko. Keduanya kemudian langsung menghubungi Polsek Muaradua.

Pamapta bersama Sat Reskrim Polres OKU Selatan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Namun di sekitar jasad korban, ditemukan sejumlah barang mencurigakan, bekas muntahan berwarna hijau di dekat tubuh korban, gayung berisi cairan hijau, satu botol cairan pestisida warna hijau di lantai bawah ruko.

Temuan tersebut menimbulkan spekulasi dugaan  awal bahwa korban meninggal akibat mengonsumsi racun atau pestisida. “Dugaan awal didasarkan pada muntahan berwarna hijau di sebelah korban serta ditemukannya cairan pestisida di TKP,” jelasnya.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Muaradua untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan dokter kembali menegaskan bahwa tidak ditemukan bekas kekerasan fisik.

BACA JUGA:Pasutri Dirampok, Suami Tewas 11 Tusukan, Kriminolog Sebut Lebih ke Motif Dendam

BACA JUGA:Tukang Ojek Tewas dalam Perselisihan Penumpang di Muba

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan