memperkuat pengawasan internal terkait penerapan SBM.
Dampak terhadap ASN dan Reformasi Birokrasi
Kebijakan ini membawa dinamika baru bagi ASN. Beberapa kompensasi yang selama ini dianggap “rutinitas” tidak lagi diberikan, seperti uang saku rapat dan tunjangan komunikasi. Perubahan ini mungkin mengurangi tambahan penghasilan bagi sebagian pegawai, namun mendorong birokrasi lebih fokus pada aspek produktivitas dan perencanaan rapat yang efektif.
Di sisi lain, pembaruan tunjangan ini mempertegas komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan fiskal negara. Penataan ulang pos tunjangan dilakukan agar belanja pegawai tetap proporsional dengan kebutuhan serta kinerja birokrasi.
Meski terjadi penyesuaian, langkah reformasi anggaran ini diharapkan memberi dampak positif jangka panjang—baik bagi kualitas pelayanan publik maupun tata kelola keuangan negara yang semakin transparan dan efisien.