Pertamina Drilling Perkuat Kolaborasi Global Lewat MoU Teknologi Pemboran Lateral

Selasa 04 Nov 2025 - 20:00 WIB
Reporter : Ardila
Editor : Regita

SUMATERAEKSPRES.ID-PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) memperluas jejaring global dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PGI Technologies Perfobore, perusahaan teknologi pemboran asal Uni Emirat Arab.

Penandatanganan kerja sama berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Selasa (4/11), sebagai langkah strategis memperkenalkan teknologi pemboran lateral canggih di Indonesia.

MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita.

Kerja sama ini menandai komitmen perusahaan dalam mengadopsi inovasi global untuk mendukung peningkatan produksi minyak dan gas nasional, sekaligus mendorong efisiensi dan produktivitas operasi pemboran di tanah air.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Perkuat Daya Saing Industri Pemboran Lewat Transformasi Knowledge Management

BACA JUGA:Pertamina Drilling Pacu Lompatan Inovasi, Value Creation DIF 2025 Sentuh Rp 898 Miliar

Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada rangkaian International Engagement & Investment Forum yang digelar oleh KBRI UAE bersama Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Pertamina.

Sejumlah pejabat hadir menyaksikan, di antaranya Duta Besar RI untuk UEA Judha Nugraha, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Staf Ahli ESDM Nanang Abdul Manaf, serta pimpinan berbagai fungsi strategis Pertamina dan perwakilan industri migas UEA.

PGI Technologies dikenal sebagai penyedia teknologi Extended Reach Reservoir Access (ERRA) dengan sistem pemboran radial mekanis Perfobore.

Teknologi ini memungkinkan pengeboran horizontal 4–8 arah lateral dalam satu lubang sumur, memberikan jangkauan reservoir lebih luas dibanding metode konvensional.

BACA JUGA:Pertamina Bina Petani Kite Hasilkan Kopi Premium Dempo

BACA JUGA:Pertamina EP Limau Field Raih Penghargaan di ASEAN Energy Awards 2025

Teknologi ini juga dinilai mampu meningkatkan produksi fluida maupun gas secara signifikan, termasuk pada reservoir deplesi dan formasi tipis.

Inisiasi penerapan teknologi ini berawal dari studi oleh fungsi riset Technology Innovation (TI) Pertamina, yang kemudian dilanjutkan oleh Pertamina Drilling sebagai pelaksana operasional.

Teknologi ERRA telah diimplementasikan di 155 sumur pada lapisan batu pasir dan karbonat di berbagai negara Timur Tengah, dengan peningkatan produksi mencapai 5 hingga 10 kali lipat.

Kategori :