PALEMBANG - Kehadiran Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Wilayah Sumsel diharapkan mampu memberi solusi berbagai problematika RS yang ada. Di antaranya mempercepat terwujudnya program Sumsel Health Tourism.
"Sebagai kepala daerah saya bercita-cita Sumsel ini bisa menjadi daerah health tourism. Tentu ini perlu bantuan dan dukungan semua pihak, termasuk kalangan anggota Persi," ujar Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat menerima audiensi pengurus Persi Sumsel di ruang tamunya, Jumat (13/1).Dia meminta masing-masing RS di Sumsel memiliki ciri khas atau kelebihan yang dapat ditonjolkan dan berbeda dengan RS lainnya. Karena itu Persi harus mampu memberi spirit bagi RS dalam memberikan layanan terbaik kepada pasien. "Misalnya RS tipe A memiliki keunggulan menangani sakit jantung. RS lainnya menangani penyakit ginjal, jadi masyarakat bisa memastikan RS mana yang hendak dituju saat hendak berobat,” tegasnya. Baca juga : Resepsi Pernikahan di Lubuklinggau Undang Rhoma Irama, Raja Dangdut Bawakan 12 Lagu Kemudian melakukan perbaikan pelayanan, tak hanya fasilitas dan prasarana juga tenaga medis. "Peralatan dan utamanya pelayanan kesehatan harus terus dibenahi agar masyarakat percaya dan mau berobat di Sumsel. Sehingga mereka tak perlu jauh-jauh mencari pengobatan di luar negeri," ucap dia. HD pun menyarankan agar Gedung Yayasan Jantung Indonesia dapat dimanfaatkan menjadi Kantor Sekretariat Persi Sumsel.
Ketua Perhimpunan Persi Wilayah Sumsel yang juga Dirut RSUD Palembang Bari, Hj Makiani menegaskan kepengurusan yang akan dilantik pada Februari 2023 mendatang untuk periode 2022-2025. "Kami harapkan Pak Gubernur dapat hadir saat pelantikan sekaligus menjadi keynote speaker dalam seminar yang akan digelar serentak,” tuturnya.Pihaknya pun meminta jika Pemprov Sumsel berkenan memberikan bantuan Kantor Sekretariat Persi Sumsel. (yun/fad)
Kategori :