Camat Bunga Mayang, Innoverwenti Intan mengatakan, belum pernah terjadi kecelakan di tempat kejadian mobil Agya itu terjun ke sungai. Karena, sudah terpasang rambu-rambu untuk mengingatkan para pengguna jalan.
“Sampai jatuh empat korban karena tempat itu sepi, agak jauh dari pemukiman. Jadi telat mendapatkan pertolongan warga,” jelasnya. Dia menambahkan, cerita keluarga korban kepada masyarakat, para korban bersama keluarganya di mobil lain memang konvoi pulang ke Lampung. Usai silaturahmi dari OKU Selatan.Yang dalam mobil Agya semuanya laki-laki. Sedangkan di mobil Sigra sopir dan semua penumpangnya perempuan. "Itu cerita seorang keluarga korban penumpang mobil Sigra. Setelah sempat cerita itu, mereka histeris dan tidak bisa diajak ngbrol lagi," bebernya. (sal)
Kategori :