Langsung Bikin Kesan

Minggu 30 Apr 2023 - 19:55 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

(4) Barcelona vs Real Betis (0) BARCELONA - Sejarah baru dicatatkan Barcelona saat membantai Real Betis dengan skor 4-0. Pada pertandingan yang digelar di Camp Nou, Minggu (30/4) itu, Blaugrana –julukan Barcelona-- menurunkan pemain mudanya, Lamine Yamal dengan usia 15 tahun. Meski baru menjalani debutnya bersama tim utama Barcelona, Yamal langsung memberikan kesan.

Lamine Yamal turun di menit ke-83, menggantikan Gavi pada pertandingan tersebut. Atas debutnya itu, membuat Yamal menjadi pemain termuda Barcelona yang tampil di LaLiga. Ia masih berusia 15 tahun 285 hari, mematahkan rekor termuda milik Ansu Fati.

Masih berusia 15 tahun, Yamal tampil luwes. Coba dimainkan di sayap kiri, Yamal cukup merepotkan Betis. Bahkan, Yamal nyaris bikin gol dan membuat assist di laga itu. Opta mencatat, Yamal membuat 12 sentuhan, tiga kali duel, melepaskan sekali crossing, dan sekali shots yang on target.

Penampilan Yamal membuat Xavi Hernandez senang betul. Pelatih Barcelona, yang juga jebolan La Masia itu, memuji anak asuhnya yang masih belia tersebut. "Saya menyuruhnya keluar dan mencoba berbagai hal, dan dia melakukannya" kata Xavi, dilansir Marca.

"Dia spesial. Dia bisa mencetak gol, dan membuat assist. Dia sangat percaya diri. Dia telah menunjukkan apa yang bisa dia lakukan. Dia tidak takut dan dia sangat berbakat. Dia bermain melebihi pemain di 15 tahun. Dia siap bermain di tim utama," puji Xavi.

Pada laga pekan ke-32 La Liga itu, Barcelona tampil menggila. Sejak menit awal langsung tampil menekan. Hasilnya, pasukan Xavi Hernandez langsung cetak gol pada menit ke-14 lewat Andres Christensen.

Kemudian, Robert Lewandowski menambah gol pada menit ke-36, dilanjutkan Raphinha menit ke-39, dan gol bunuh diri Guido Rodriguez menit 82.

Atas kemenangan tersebut, Barcelona koleksi poin 79, unggul 11 angka di atas Real Madrid yang menang 4-2 atas tamunya, Almeria. Itu berarti, Barcelona kini hanya membutuhkan tiga kemenangan dari enam laga terakhir.

Xavi Hernandez menyebut kini mereka selangkah lagi menuju gelar juara La Liga. “Ini adalah langkah besar untuk memenangkan liga ini. Itu akan menjadi kegembiraan bagi klub,"  ujar Xavi di Marca.

Sementara itu, pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini melontarkan kritik pedas terhadap wasit. Pelatih asal Cile itu menilai wasit sangat menentukan hasil pertandingan.

"Pertandingan yang berlangsung selama 20 menit. Barcelona mendominasi, mereka mencetak gol melalui sepak pojok dan kemudian pertandingan berakhir dengan pengusiran yang tidak masuk akal," ungkapnya merujuk pada kartu merah Edgar Gonzalez di menit ke-33.

Edgar Gonzalez mendapat kartu merah setelah menerima dua kartu kuning setelah ia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-12. Dan menurut Pellegrini, tidak satupun dari dua kartu kuning itu layak diberikan.

"Jika Anda bertanya kepada saya, tidak satu pun dari dua kuning. Yang pertama dapat dibenarkan karena kriterianya, tetapi yang kedua tidak memiliki penjelasan karena bertentangan dengan kriterianya sendiri. Dia sendiri mengatakan dua kali bahwa itu bukan kuning dan mereka membuatnya mengubah keputusannya. Dia tidak memiliki kepribadian," tegasnya.

Soal hasil, ia menegaskan anak asuhnya sudah berjuang maksimal. "Penting untuk mencoba untuk tidak menderita kemenangan, tetapi tidak bisa," pungkasnya. (gsm)

Tags :
Kategori :

Terkait