PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Sumsel United sukses meraih kemenangan 4-2 atas Tri Brata Raflesia Bengkulu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (30/8) malam silam. Namun, gawang yang dikawal Rizky Maulana tetap kebobolan dua gol.
"Kemenangan penting, tapi kebobolan dua gol jelas jadi catatan," tegas pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar, Selasa (2/9).
BACA JUGA:Sumsel United Perkasa, Tekuk Tri Brata Raflesia FC 4-2 di Uji Coba Panas Malam Hari
BACA JUGA:Juninho Target 20 Gol dan Promosi Liga 1 Bersama Sumsel United
Dalam tiga laga ujicoba sebelumnya di Yogyakarta, performa Sumsel United sebenarnya cukup solid.
Mereka mencatat satu kemenangan atas PSS Sleman dengan skor 2-1, serta dua kali imbang tanpa gol melawan Kendal Tornado FC dan Persipura Jayapura.
"Secara statistik, grafik tim kita cukup baik di Yogyakarta," ujar Nil Maizar memberi evaluasi.
Meski begitu, mantan arsitek PSMS Medan itu menekankan bahwa konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Dengan jadwal padat, Sumsel United harus segera berbenah sebelum bertolak ke Bogor untuk menghadapi Persikad Depok pada Sabtu (13/9).
"Kami akan terus diskusi dengan pemain agar transisi bertahan dan menyerang bisa lebih seimbang," ucapnya penuh harap.
Nilmaizar juga menyoroti lini depan yang kerap kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Sementara di lini belakang, koordinasi pertahanan masih sering lengah sehingga lawan mampu mencetak gol yang seharusnya bisa diantisipasi.
"Kalau bola mudah jadi gol, itu warning keras buat kita," katanya.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat ini, sepakbola hanya ditentukan oleh tiga faktor: menyerang, bertahan, dan transisi. Ketiganya wajib dikuasai agar tim tetap kompetitif.
BACA JUGA:Sumsel United Rekrut Muhammad Fatchu Rohman, Lengkapi Skuad Musim 2025/26
BACA JUGA:Tahan Imbang Tornado, Evaluasi Semua Lini, (0) Kendal Tornado FC vs Sumsel United (0)