KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Antusiasme warga terlihat jelas saat kegiatan Pelayanan Terpadu digelar di Kecamatan Tulung Selapan, Selasa (26/8).
Stand milik Dinas Sosial (Dinsos) menjadi pusat perhatian, lantaran dipadati masyarakat yang ingin mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan maupun pengajuan bantuan sosial (bansos).
Sri Wahyuni, warga Desa Selapan Ilir, mengaku lega bisa mengurus penambahan anggota keluarga ke dalam kepesertaan BPJS Kesehatan tanpa harus jauh-jauh ke Kayuagung.
“Alhamdulillah, dengan adanya layanan di sini jadi lebih mudah. Kalau ke Kayuagung jaraknya jauh, butuh waktu dan biaya. Kalau pelayanan dekat seperti ini, masyarakat benar-benar terbantu,” ujarnya.
BACA JUGA:Infinix Zero 8i: Smartphone 2 Jutaan dengan Kamera 48MP, Baterai 4500mAh, dan Fast Charging 33W
BACA JUGA:Bupati Muba H M Toha Tohet Resmikan Lomba Bidar, Hadiah Utama Sebuah Mobil
Selain layanan Dinsos, masyarakat juga memanfaatkan sejumlah fasilitas lain yang tersedia dalam kegiatan ini, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan Keluarga Berencana (KB), hingga administrasi kependudukan.
Jarak Kecamatan Tulung Selapan ke pusat Kabupaten OKI, Kayuagung, memang bukan perkara sepele.
Waktu tempuh bisa mencapai empat jam, sehingga program jemput bola seperti ini sangat berarti bagi masyarakat pedesaan.
Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menghadirkan layanan terpadu di berbagai kecamatan.
BACA JUGA:Polres Lahat Pastikan Ketersediaan dan Harga Beras Tetap Stabil
BACA JUGA:10 Jam Tangan Canggih dan Mewah 2025 yang Paling Dicari oleh Eksekutif Muda
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pemerintah untuk menyerap aspirasi dan mengetahui kebutuhan warga secara langsung.
“Pelayanan kepada masyarakat harus semakin dekat. Dengan begitu, semua lapisan bisa terlayani,” tegas Muchendi.
Program layanan terpadu ini pun disambut positif masyarakat Tulung Selapan, yang berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin agar akses pelayanan publik semakin merata.