BACA JUGA:Souvenir Cantik dari Kain Percah, Terazz Ibon Collection Kembangkan Usaha Berkat Dukungan BRI
3. Pastikan Pemasangan Stabil
Gunakan penyangga kokoh untuk menghindari pergeseran akibat angin atau getaran.
4. Gunakan Perangkat Penghubung yang Tepat
Pilih kabel dan konektor yang kompatibel untuk menghubungkan panel ke baterai atau pembangkit listrik portable.
5. Pantau Proses Pengisian
Periksa indikator daya secara rutin untuk memastikan pengisian berjalan lancar.
6. Lakukan Perawatan Berkala
Bersihkan permukaan panel dari debu atau kotoran agar efisiensinya tidak berkurang.
BACA JUGA:Kemarau Basah Hujan di Puncak Kemarau, Sinyal Anomali Iklim yang Mengguncang
BACA JUGA:Bawaslu Palembang Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pemilihan Serentak 2024
7. Ikuti Aturan Kapasitas 20%
Gunakan panel dengan kapasitas sedikit lebih besar dari kebutuhan harian sebagai cadangan pada hari berawan.
8. Sediakan Sistem Penyimpanan Energi
Gunakan baterai atau power station agar listrik tetap tersedia di malam hari atau saat cuaca mendung.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Panel surya tidak menghasilkan listrik di malam hari, sehingga baterai penyimpanan menjadi kebutuhan utama.
- Perawatan berkala menjaga kinerja panel tetap optimal.
- Kapasitas panel harus disesuaikan dengan kebutuhan energi rumah tangga.
BACA JUGA:APPI Palembang Semarakkan HUT RI ke-80 Lewat Turnamen Badminton
BACA JUGA:Bawaslu Palembang Masuk Tiga Besar Keterbukaan Informasi se-Sumsel, Melaju ke Tingkat Nasional
Dengan perencanaan matang dan penggunaan efisien, panel surya portable bisa menjadi solusi hemat energi yang efektif.
Selain menekan tagihan listrik bulanan, pengguna turut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperoleh kemandirian energi.