Polres Empat Lawang dan Pesantren Daarul Mahabbah Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Selasa 12 Aug 2025 - 19:19 WIB
Reporter : Hendro
Editor : Dede Sumeks

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah hiruk-pikuk isu ketahanan pangan nasional, sebuah langkah konkret dan inspiratif datang dari Empat Lawang.

Polres Empat Lawang bersama Pondok Pesantren Daarul Mahabbah meluncurkan program penanaman bibit jagung.

BACA JUGA:Tumpangsari Jagung dan Ubi Kayu: Inovasi Cerdas Petani Sumsel Tingkatkan Panen dan Pendapatan

BACA JUGA:Lahan Jagung 40 Ha Terendam Banjir

Suasana di Pondok Pesantren Daarul Mahabbah tampak berbeda dari hari biasanya. Puluhan personel Polres Empat Lawang, yang dipimpin Kapolres AKBP Abdul Aziz Setiadi terlihat bahu-membahu dengan para santri dan pengurus pesantren. 

Cangkul dan bibit jagung menjadi alat utama dalam kegiatan yang sarat makna ini. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakapolres, para pejabat utama Polres Empat Lawang, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang.

Kapolres menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan. Diyakini,  pesantren memiliki peran strategis yang lebih luas dari sekadar lembaga pendidikan agama.

“Pondok pesantren adalah entitas masyarakat yang unik. Selain mendidik akhlak dan ilmu agama, mereka juga memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kemandirian, baik secara ekonomi maupun pangan,” ujar AKBP Abdul Aziz. 

Oleh karena itu, kepolisian merasa perlu untuk mendorong kemandirian itu dengan aksi nyata, salah satunya melalui penanaman jagung ini.

Proses penanaman bibit jagung dilakukan secara gotong royong dan penuh semangat. Para santri terlihat antusias mengikuti arahan dari para petugas Dinas Pertanian.

Mereka tidak hanya belajar cara menanam, tetapi juga memahami pentingnya merawat tanaman hingga siap panen. 

Pengetahuan praktis ini diharapkan dapat menjadi bekal tambahan bagi para santri di masa depan.

Lebih dari sekadar menanam, Kapolres berharap program ini menjadi langkah awal kolaborasi yang berkelanjutan.  

Harapan ke depan pesantren dapat memproduksi pangannya sendiri, mengolah hasilnya, bahkan mendistribusikannya.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, Desa Bumi Ayu Tanam Jagung Skala Besar

Kategori :