KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Marak pencurian ternak sapi di wilayah Kecamatan Pangkalan Lampam akhir-akhir ini membuat warga semakin waswas beternak.
Nedi, warga Desa Lirik Kecamatan Pangkalan Lampam mengungkapkan, dalam semalam pihaknya kehilangan tiga ekor sapi. "Satu ekor ditemukan dalam kondisi mati, dua ekor dibawa lari,"keluhnya, kemarin (24/7).
Kehilangan tiga ekor sapi ternak miliknya membuat ia mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Sayangnya sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi siapa yang menjadi pencurinya.
Pihaknya masih terus mencari informasi kalau saja nanti ada orang yang dicurigai. Karena bukan hanya dirinya saja yang kehilangan sapi ternak, tapi warga lain di Desa Pangkalan Lampam juga menjadi korban.
Senda diungkapkan Junaidi, warga Desa Pangkalan Lampam. Satu ekor sapinya ditemukan terikat di kebun karet masih dalam kondisi hidup, mungkin keburu hari siang jadi pelaku tidak sempat membawanya. "Sapi saya hampir menjadi korban pencurian," bebernya.
BACA JUGA:Pencurian Sapi Marak di Banyuasin, Pelaku Sembelih Langsung di Lokasi
BACA JUGA:Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Sapi di PALI, Salah Satunya Residivis
Karena selain sapi hilang, ada juga sapi yang sudah mati dalam hutan tanaman karet. Pelaku juga meninggalkan jejak seperti sendal dan tali pengikat.
Ia berharap dapat segera menemukan pelaku sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. "Kalau satu ekor sapi saja dicuri itu sudah belasan juta kami rugi,"imbuhnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan dengan Polsek Pangkalan Lampam. Semoga saja pelakunya segera ditemukan dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Lampam Iptu Andi Andry menyebut sudah mengetahui kejadian tersebut dan informasinya warga akan datang ke Polsek Pangkalan Lampam.