SUMATERAEKSPRES.ID - Halo para operator sekolah dan pendidik di seluruh Indonesia.
Tanggal 21 Juli 2025 jadi momen penting karena Aplikasi Dapodik versi 2026 resmi dirilis oleh Kemendikdasmen.
Versi ini hadir sebagai bentuk penyempurnaan sistem pendataan pendidikan nasional untuk semester gasal tahun ajaran 2025/2026.
Apa yang Baru di Dapodik 2026?
Dapodik 2026 hadir dalam bentuk installer, bukan patch. Artinya, kamu wajib uninstall versi sebelumnya (2025.C) sebelum menginstal versi terbaru. Ini penting agar sistem berjalan optimal dan bebas dari bug lama.
BACA JUGA:Casio G-Shock GA-2100, Kombinasi Desain Modern dan Daya Tahan Tak Tertandingi
BACA JUGA:Dewa Buek Siap Tempur di Putaran Kedua Kejurnas Grasstrack 2025: Target Medali untuk Empat Lawang
Beberapa pembaruan penting meliputi:
- Validasi usia peserta didik baru di jenjang SMP dan SMA
- Validasi tugas tambahan GTK sesuai Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025
- Penyesuaian referensi mata pelajaran berdasarkan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025
- Penambahan indikator PAUD Holistik Integratif
- Penonaktifan menu jadwal, tracer study SMK, dan nomor administrasi peserta didik
Prioritas Pendataan: Naik Kelas, Siswa Baru, dan BOS
Satuan pendidikan diminta memprioritaskan tiga hal utama:
1. Peserta Didik Naik Kelas
Ini harus jadi langkah pertama sebelum input data lainnya.
2. Peserta Didik Baru
Jika siswa pernah terdata di Dapodik sebelumnya, tarik data dari SP Data Dik. Jangan input manual agar tidak terjadi duplikasi.