9. Seni
Program studi seni rupa, seni musik, tari, atau teater, menekankan pengembangan karya.
Proses eksplorasi dan penciptaan karya sering memakan waktu yang lebih lama dari jurusan lain.
10. Jurusan Riset-Intensif
Seperti biologi, kimia, fisika, dan data science. Tuntutan penelitian mendalam dan ketatnya proses penulisan skripsi membuat masa studi cenderung lebih panjang.
11. Perubahan Kurikulum
Terkadang, jurusan mengalami revisi kurikulum secara tiba-tiba.
Mahasiswa harus menyesuaikan diri dengan mata kuliah tambahan atau persyaratan baru yang memperpanjang masa studi.
12. Jurusan dengan Mata Kuliah Pilihan Berlapis
Beberapa jurusan di ilmu sosial dan humaniora mengharuskan mahasiswa menjalani magang atau PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang cukup lama. Ini berdampak pada lamanya waktu kelulusan.
BACA JUGA:Mau Cepat Kerja Setelah Lulus? Pilih Salah Satu dari 10 Jurusan Ini!
BACA JUGA:9 Jurusan Kuliah Jarang Diminati, tapi Profesi Lulusannya Bergaji Tinggi
13. Desain Produk
Selain aspek estetika, mahasiswa dituntut melakukan riset, membuat prototipe, dan mengujinya. Proses ini membutuhkan ketelitian dan waktu ekstra.
14. Jurusan dengan Magang/Pengabdian Masyarakat yang Panjang
Keperawatan, farmasi, dan jurusan berbasis pelayanan publik lainnya seringkali menyertakan program magang panjang sebagai bagian dari kurikulum wajib.