PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ Taman Ismail Marzuki (TIM) menjelaskan cara mengamati gerhana matahari hibrida. Dalam hal ini, mereka mengimbau masyarakat untuk tidak melihat fenomena gerhana matahari hibrida secara kasat mata. Termasuk pengamatan terhadap fenomena yang menyertainya. "Dalam pengamatan, jangan sekali-kali melihat secara kasat mata ke arah Matahari ataupun fenomena yang menyertainya seperti gerhana Matahari," bunyi keterangan tertulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM. Sementara itu, masyarakat bisa mengamati gerhana matahari dengan teleskop. Namun, teleskop tersebut harus dengan filter khusus matahari (solar filter).
BACA JUGA : Gerhana pada Ramadan sebagai Tanda Kiamat, Benarkah Imam Mahdi Bakal Muncul?Dalam hal ini, untuk menghindari dampak gerhana matahari hibrida. "Apabila menggunakan peranti optis seperti binokuler atau teleskop harus pakai filter khusus matahari (solar filter)," tulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.
Kategori :