- Night Sight: Memotret malam dengan detail tinggi tanpa tripod.
- AI Astrophotography: Otomatis menyesuaikan waktu pemaparan untuk foto langit malam.
- Video Boost: Menyempurnakan warna, kontras, dan stabilisasi pada video.
BACA JUGA:Casio Edifice EFV-100D: Sporty tetap Elegan dan Stylish
BACA JUGA:KUR BRI 2025, Bunga Makin Ringan dan Tenor Makin Panjang, Pinjaman Rp 10 Juta, Simak Tabel Angsuran!
Tak hanya itu, chipset Tensor G4 buatan Google menghadirkan performa AI tinggi yang dioptimalkan langsung untuk aplikasi kamera.
Android 16 dan Era Baru AI Kamera
Google juga membuka jalan lewat Android 16, yang menyediakan API baru seperti CameraX dan ML Kit untuk pengembang aplikasi pihak ketiga.
Hal ini memungkinkan integrasi fitur AI langsung ke aplikasi kamera alternatif.
Contoh fitur yang bisa dihadirkan:
- Auto-framing saat vlogging
- Live translation teks dalam video
- Deteksi gerak untuk efek bokeh dinamis
Seluruh pemrosesan dilakukan secara on-device, artinya tak perlu koneksi internet dan data pengguna tetap aman.
BACA JUGA:Simulasi Tabel Pembiayaan BSI 2025, Dapatkan Pinjaman Rp 100 Juta Tanpa Angunan Tanpa Riba
BACA JUGA:Bubur Asyura Melekat di Hati Warga Kampung Al Habsyi, Muharram Jadi Semakin Penuh Makna
Persaingan yang Menguntungkan Konsumen
Dinamika antara Google dan produsen Android lainnya kini membentuk efek bola salju inovasi.
Setiap kali Pixel meluncurkan fitur baru, kompetitor Android merespons dengan terobosan mereka.