Desa Talang Piase
LAWANG WETAN - Pemerintah Desa Talang Piase, dinilai kreatif dalam mengembangkan tanaman gaharu. Tanaman yang banyak tumbuh secara liar di desanya itu, ternyata diolah dan diproduksi menjadi teh herbal daun gaharu. Lalu menjadi produk minuman yang dikemas dengan baik dan diberi label teh daun gaharu Bencer."Teh daun gaharu ini, berkhasiat kesehatan," kata Ediar, pembuat teh daun gaharu.Yakni menghilangkan pegal linu, pegal-pegal serta bikin tubuh makin segar. Ediar inisiatif mengolah daun gaharu sejak tahun 2019 lalu. “Gaharu sering disebut tanaman "Dewa" itu, daunnya dicaca, dijemur dan dikeringkan. Lalu digiling secara halus dan jadilah bubuk. Lalu dikemas dalam kotak dan diberi label halal,” katanya.Dirinya telah mendapatkan bantuan alat pengolahan teh dari Dinas Koperasi tahun 2021. "Kita mampu produksi teh daun gaharu 10- 20 bungkus perhari, sesuai jumlah pesanan yang ada," jelasnya.
Harga satu kotak teh daun gaharu dijual Rp15 ribu. Rasa teh daun gaharu sangat enak dan segar diminum hangat.“Yang berminat membeli teh daun gaharu, bisa menghubungi 085369242636,” tuturnya.Kepala Desa Talang Piase, Aang Siono, mengatakan teh daun gaharu merupakan komoditas unggulan desanya. Produksi teh itu, sangat diminati masyarakat dan telah mengikuti Muba expo. "Telah banyak masyarakat yang memesan dan membeli teh daun gaharu ini," kata Aang, yang baru lima bulan menjabat kades itu. Dirinya berharap produksi teh daun gaharu, kian mengeliatkan perekonomian masyarakat desa.
Ia pun, terus berkomitmen perbaiki infrastruktur jalan mulai dari jalan arah trans C7 menuju Desa Talang Piase. "Kita telah mengusulkan perbaikan jalan ke Dinas PU PR, yang menelan dana sekitar Rp 2 miliar," tegasnya.Pihaknya pun, terus fokus menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 29 keluarga penerima manfaat (KPM). (yud)
Kategori :