*Inovasi Sajian Dapur Kemas Nyimas Menu makanan khas Palembang cukup banyak pilihan di Metropolis. Beberapa UMKM mengolahnya menjadi menu menarik, seperti Dapur Kemas Nyimas yang mengolah celimpungan sebagai salah satu menu menarik pengunjung.
Ardila Wahyuni - PALEMBANG LEBARAN memang tinggal beberapa hari lagi. Tapi menu berbuka puasa masih tetap dicari masyarakat. Kali ini yang cukup khas dan terkenal yakni celimpuingan. Ya selain makanan pempek, menu yang cocok untuk menu berbuka puasa adalah celimpungan dengan kuah kuningnya. Shaviro Pasha atau yang akrab disapa Mbak Ook, pemilik sekaligus chef Dapur Kemas Nyimas mengatakan celimpungan merupakan olahan khas Palembang berbahan dasar ikan gabus yang disajikan bersama kuah santan kental.“Namun kuah celimpungan yang kita buat dan sajikan di Dapur Kemas Nyimas ini resep lama turun temurun dari orang tua, jadi kuahnya memang sangat kental,” ujarnya kepada Sumatera Ekspres, kemarin. Menurut Mbak Ook, resep celimpungan asli, bumbunya memang tak perlu ditumis dulu, jadi langsung dimasukkan saat santan sudah mendidih."Masukkan cream ke dalam kuah secara perlahan sambil terus diaduk. Tambahkan bumbu penyedap seperti garam, gula, dan lada. Kamu juga bisa menambahkan penyedap rasa sesuai selera," katanya. Yang membedakan celimpungan ala Dapur Kemas Nyimas dengan celimpungan lain sebenarnya ada di penambahan cream dalam kuah santannya.
"Cream namanya yang membuat kuahnya itu menjadi lebih legit tanpa penyedap dan memiliki cita rasa yang berbeda dari kuah celimpungan yang lain," lanjut Mbak Ook. Adapun harga celimpungan ini berkisar sekitar Rp10 ribu-Rp 15 ribu per porsi, tergantung jumlah dari celimpungan itu sendiri. “Celimpungan ini bisa dipesan melalui Instagram @dapurkemasnyimas dan Facebook dengan nama yang sama,” ungkapnya.Mbak Ook pun berbagai resep rahasia membuatnya. Adapun bahan-bahan pembuatan celimpungan ini, seperti ikan gabus giling, kuning telur, tepung tapioka, air, cream/krim, santan dari 2 buah kelapa, garam secukupnya, gula secukupnya, lada secukupnya, bawang goreng sebagai penghias. Untuk bumbunya meliputi bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kencur, lengkuas, ketumbar.
Sementara cara membuatnya, kata Mbak Ook, yaitu campurkan dan aduk rata ikan gabus yang sudah digiling dengan air, kuning telur, gula, dan garam secukupnya. “Jika adonan sudah tercampur rata, masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil terus diaduk,” tegasnya. Di lain sisi, panaskan air dalam panci, lalu tambahkan air dan minyak sedikit. Tambahan minyak ini berfungsi agar saat dimasak adonan tidak lengket satu sama lain.Setelah adonan rata, bentuk bulat-bulat kecil adonan tersebut dan rebus ke dalam panci yang sudah mendidih. Masak celimpungan sampai matang, apabila sudah mengembang ke atas angkat lalu tiriskan. Langkah selanjutnya buat kuah celimpungan dengan menghaluskan bumbu-bumbu di atas seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan lain-lain. Sisihkan semua bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan tadi di mangkuk kecil, jangan dicampurkan langsung menjadi satu. Siapkan santan dan rebus sampai mendidih. Jika santan sudah mendidih barulah masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi ke dalamnya, pastikan untuk terus mengaduknya agar santan tidak pecah. “Ketika kuah santan sudah mendidih, masukkan celimpungan dan rebus sebentar ke dalam kuah agar mengembang. Setelah itu, angkat dan sajikan celimpungan bersama kuah ke dalam mangkuk, jangan lupa beri taburan bawang goreng di atasnya,” pungkasnya. (yun/fad)
Kategori :