PALEMBANG - Kebutuhan daging sapi di wilayah Sumsel mencapai 65-70 ton per hari saat momen Lebaran 2023. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi mengatakan kebutuhan daging untuk wilayah Sumsel dipenuhi dari beberapa daerah.
"Untuk kebutuhan sapi potong, dominasi sapi berasal dari Lampung. Namun ada juga yang berasal dari beberapa daerah kita," ungkap Ruzuan. Adapun beberapa wilayah penyuplai daging, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu (Ulu) Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, Lubuk Linggau dan Kabupaten Muratara."Tapi mereka juga menyiapkan untuk kebutuhan masing-masing daerah," tambahnya. Sementara kebutuhan wilayah Palembang, kata Ruzuan, sekitar 12-16 ton. "Stok kita itu cukup kok, daging beku juga cukup," jelasnya. Dia menyampaikan, harga daging sapi saat ini berkisar Rp117.000 per kilogram. "Sebenarnya aman stoknya. Untuk harga itu kadang ada permainan dari pedagang, karena peningkatan permintaan," pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Palembang, Ir H Sayuti MM memastikan stok daging sapi dipastikan aman di bulan Ramadan dan Lebaran, pasalnya jumlah pemotongan hewan sapi terus bertambah di rumah potong hewan (RPH) Gandus. Hari biasanya, lanjut Sayuti, kebutuhan daging sapi hanya sekitar 10-15 ton/hari. Kini kebutuhan daging sapi sudah tembus 50 ton/hari.“Untuk mencukupinya, jumlah hewan sapi yang dipotong di RPH juga bertambah, kini menjadi 100 ekor setiap hari,” tegasnya. Belum lagi ketersedian daging beku di Bulog saat ini juga tetap aman. Daging dari Bulog kian diminati masyarakat sekarang ini, lantaran harganya yang lebih murah sekitar Rp80 ribu per kg, separuhnya dari harga daging sapi segar yang mencapai Rp160 ribu. (yud/fad)
Kategori :