EMPAT LAWANG - Empat pelaku penganiaya yang menyebabkan tewasnya Viki Bomantara (21) warga Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang Jumat lalu (14/4) di jalan raya Desa Air Kelisar, Kecamatan Ulu Musi akhirnya berhasil ditangkap seluruhnya. Keempat pelaku ditangkap tim gabungan dari Polsek Ulu Musi, Polsek Pasemah Air Keruh (Paiker) dan Polres Empat Lawang.
Awalnya polisi menangkap Bejo (21) warga Desa Air Mayan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), dia ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian menyusul Gunawan Saputra (21) warga Desa Air Kelisar. Selanjutnya polisi menangkap Riki (20) dan terakhir pelaku utamanya yaitu Joko Pajarno (20). Riki dan Joko yang warga Desa Air Mayan diringkus di persembunyiannya di Talang Ringkih yang merupakan bukit perkebunan kopi, Desa Air Mayan, Kecamatan Paiker, Sabtu (15/4) sekitar pukul 20.30 WIB."Tim gabungan berhasil menangkap kedua pelaku lainnya ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kedua pelaku berada di Talang Ringkih, Desa Air Mayan, Kecamatan Paiker," ujar Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasi Humas, Kompol Hidayat, Minggu (16/4).Diberitakan sebelumnya, diduga akibat pengaruh minuman keras, dua pemuda Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang jadi korban pengeroyokan dan mengalami luka-luka. BACA JUGA : Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Bahkan satu diantaranya, Viki Bomantara (21) tewas karena mengalami luka tusuk cukup parah di bahu belakang sebelah kiri. Korban sempat dibawa ke rumah bidan desa, namun nyawanya tidak tertolong. Sedangkan rekannya Andika Putra (21) juga mengalami luka tusuk di punggung belakang sebelah kiri dan luka gores di lengan sebelah kiri. Korban dirawat di RSUD Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasi Humas, Kompol Hidayat sebelumnya menjelaskan, peristiwa itu terjadi Jumat malam (14/4) sekira pukul 21.30 WIB di jalan raya Desa Air Kelisar, Kecamatan Ulu Musi. Berawal sekitar pukul 21.00 WIB, empat pelaku, Bejo, Gunawan Saputra, Riki dan Joko sedang asyik minum minuman keras (miras) jenis Mansion House di dekat Masjid Desa Air Kelisar.
"Mereka ditegur masyarakat sekitar karena dekat masjid, di suruh pergi. Keempat pelaku pindah ke jembatan irigasi Desa Air Kelisar," ujar Hidayat.Kemudian dua korban, Viki dan Putra datang, langsung mengambil minuman tersebut. Diduga tidak terima dan tersinggung, pelaku JK menantang kedua korban dan langsung menusuk Viki. Mengenai bahu belakang sebelah kiri. Pelaku lainnya, Gunawan, RK dan Bejo juga langsung memukul korban Putra. Setelah korban Viki terjatuh, pelaku Joko lalu menusuk korban Putra. (eno)
Kategori :