PALEMBANG – Untuk menumbuhkan rasa empati dan menanamkan sifat kepedulian sosial sejak dini, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Harapan Mulia jenjang PG/TK, SD, SMP dan SMA menyalurkan 700 paket sembako. Ketua Yayasan Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia, Dr Ir Hj Umi Rosida MS mengatakan sembako ini diperuntukan bagi masyarakat sekitar sekolah. Dananya berasal dari zakat siswa dan infaq sodakoh dari orang tua.
"Kegiatan ini rutin kita gelar setiap tahun, sebagai wujud menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial kepada anak-anak agar bisa berbagi kepada masyarakat," ujarnya, kemarin. Selain paket sembako, lanjutnya, pihaknya juga memberikan infaq dan sodakoh dari wali murid dan perlengkapan sekolah yang layak pakai. "Ada tas, sepatu, dan seragam dari wali murid sebagai wujud kepedulian dan kepekaan sosial," ucapnya.Dikatakan, kegiatan ini selain menanamkan sifat kepedulian juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, budaya gotong royong, kemandirian tertanam pada anak-anak sejalan dengan program pemerintah pelajar Pancasila. "Ini sejalan juga dengan Kurikulum Merdeka Belajar, yakni menciptakan pelajar Pancasila salah satunya peningkatan iman dan takwa," ucapnya. BACA JUGA : Boster 77 Terbakar, Warga Panik
Pembina Yayasan Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia, Prof Dr H Slamet Widodo MS MM mengatakan orang tua bagaikan busur, sedangkan anak-anak adalah anak panahnya. Busur yang indah dan mantap akan melesatkan anak panahnya ke ujung dunia. "Siapkah kita menjadi busur yang indah dan mantap? Tuntutan kehidupan yang makin kompetitif kadang memaksa kita mengambil pilihan-pilihan sulit," ungkapnya.Dikatakan, masa kanak-kanak dan remaja adalah masa yang sangat berharga. Masa dimana orangtua membentuk pondasi kepribadi yang tangguh untuk bekal masa depan. "Jangan sia-siakan kesempatan mereka (anak-anak). Sesempit apapun kesempatan yang kita miliki. Tidak ada tempat bagi kembalinya kesempatan emas itu," ucapnya. Ia mengatakan, lewat kegiatan dapat memberikan keberkahan bagi Sekolah Islam Terpadu Harapan Mulia dan Yayasan. "Ini merupakan keberkahan untuk sekolah kita. Yayasan kita akan terus ikut adil dalam membangun pendidikan di Palembang dan Sumsel umumnya," tandasnya. (nni/fad)
Kategori :