SUMATERAEKSPRES.ID - Selamat! Kamu baru saja menyelesaikan perjalanan panjang di bangku SMA sebuah pencapaian besar yang patut dirayakan.
Namun, setelah euforia kelulusan mereda, muncul satu pertanyaan besar yang bisa menentukan masa depanmu: Mau kuliah di mana dan ambil jurusan apa?
Di era sekarang, memilih jurusan kuliah bukan sekadar mengikuti tren atau saran orang lain. Keputusan ini akan berdampak besar pada perjalanan akademik dan kariermu ke depan.
Jurusan Kuliah: Pilihan Kecil, Dampak Besar
Banyak siswa SMA merasa bingung saat harus memilih jurusan kuliah. Wajar saja, karena ada banyak faktor yang memengaruhi keputusan ini, seperti:
BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Daftar 22 Sekolah Kedinasan Kemenhub Paling Dicari Lulusan SMA
BACA JUGA:Intip Besaran Gaji Karyawan BUMN Pertamina 2025: Dari Lulusan SMA hingga Sarjana
Belum memahami minat dan potensi diri ,Terpengaruh oleh keinginan orang tua atau teman , Keterbatasan finansial yang membatasi pilihan
Sayangnya, jika sampai salah jurusan, dampaknya bisa cukup serius: Motivasi kuliah menurun, Sulit memahami materi perkuliahan , Prestasi akademik jeblok , Merasa tidak bahagia dan kehilangan arah
Saya pribadi adalah contoh nyata dari salah pilih jurusan. Awalnya, saya kuliah di Manajemen, Fakultas Ekonomi Undip, tetapi merasa tidak cocok dan bosan. Akibatnya? Saya absen kuliah selama dua tahun dan baru lulus setelah tujuh tahun!
RIASEC: Solusi Supaya Nggak Salah Jurusan
Sebelum asal memilih jurusan, ada baiknya kamu mencoba Tes Minat Bakat RIASEC. Tes ini dikembangkan oleh psikolog John Holland dan mengelompokkan minat seseorang ke dalam enam tipe kepribadian, yaitu:
- Realistic (R) Suka pekerjaan fisik atau teknis, seperti teknik mesin, pertanian, atau konstruksi.
-Investigative (I) Senang menganalisis dan berpikir logis, cocok untuk bidang sains, penelitian, atau teknologi.
BACA JUGA:Gaji Karyawan BUMN Lulusan SMA: Kisaran, Tunjangan, dan Posisi yang Menentukan