AI juga berperan dalam mengolah data, misalnya melalui tools statistik berbasis AI seperti IBM SPSS Amos, JASP, atau Python dengan plugin machine learning.
Ini sangat berguna dalam tahap analisis kuantitatif atau kualitatif.
BACA JUGA:Selain PTN, Ini 11 Kampus yang Lulusannya Banyak Terserap di BUMN
5. Gunakan AI untuk Visualisasi Data
Beberapa platform AI seperti Tableau AI atau Google Looker Studio dapat membantu menampilkan data hasil penelitian dalam bentuk grafik yang menarik dan mudah dibaca, sangat berguna untuk bab hasil dan pembahasan.
6. Tetap Patuhi Etika Akademik
AI adalah alat bantu, bukan pengganti proses berpikir kritis.
Penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa AI tidak boleh digunakan untuk menulis keseluruhan isi skripsi.
Penggunaan AI harus mendukung orisinalitas, bukan menggantikannya.
Kesimpulan
AI telah membuka jalan baru dalam dunia akademik, termasuk dalam pengerjaan skripsi.
Asalkan digunakan secara bijak dan etis, teknologi ini justru bisa meningkatkan kualitas dan efektivitas penelitian mahasiswa.