Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahun 2023 Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Sumsel Tahun 2024
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kemarin (13/4) menggelar Musyarawah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Sumsel Tahun 2024 di Ballroom Novotel Palembang. Kegiatan ini dibuka langsung Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang dalam arahannya mengatakan, “Kita telah melihat raport-raport kita dimana hasil capaian pada tahun sebelumnya akan menjadi pijakan kita di tahun berikutnya dalam perencanaan di tahun yang akan datang.”"Musrenbang menjadi penting, karena kegiatan ini merupakan upaya mengsinkronkan program dan kegiatan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota. sinkronisasi ini tentu harus diawali data yang benar, yang akan menghasilkan perencanaan yang benar dan pelaksanaan yang benar pula dan InsyaAllah pengawalannya juga benar sehingga produknya akan lebih baik lagi," lanjut inisiator Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini.Beberapa indikator makro pembangunan di Sumatera Selatan memperlihatkan peningkatan, seperti pertumbuhan ekonomi mencapai tahun 2022 sebesar 5,23 persen meningkat dari tahun 2021 sebesar 3,28 persen, Tingkat kemiskinan turun menjadi 11,95 persen (tahun 2021 sebesar 12,79 persen), Tingkat pengangguran terbuka turun dari 4,98 persen menjadi sebesar 4,63 persen), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari dari 70,24 pada tahun 2021 menjadi sebesar 70,90 pada tahun 2022 dan Indeks Gini pada tahun 2022 turun menjadi 0,330 dari 0,340 di tahun 2021. Capaian kemiskinan merupakan capaian terendah dalam kurun waktu 20 tahun terakhir sementara capaian IPM sudah masuk dalam kategori tinggi.
Di sisi lain, pencapaian prevalensi stunting, kita sudah mendekati standar WHO yang di tetapkan, kita harapkan ini secara bertahap akan tercapai sementara terkait dengan kemiskinan pencapiannya tidak dapat serta-merta mudah turun, tanpa adanya kerja kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Kota, Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat. "Mudah-mudahan irama ini akan terus bergulir sehingga apa yang diharapkan akan segera terwujud," pungkasnya.Senada, Kepala Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti, ST dalam laporannya mengatakan " tema Musrenbang RKPD Sumsel Tahun 2024 adalah Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Ekonomi Kerakyatan, dengan Empat (4) program prioritas daerah yakni; Meningkatkan reformasi birokrasi dan trantibum, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana,". Dalam upaya akselerasi pencapaian prioritas daerah, terutama dalam peningkatan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan, Pemerintah Provinsi Sumsel mendukung secara penuh percepatan penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) diantaranya jalan tol ruas Palembang - Bengkulu, ruas Palembang - Betung - Jambi dan pembangunan pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat yang saat ini sedang dalam proses penyiapan lahan dan penyelesaian sebagian dokumen perencanaan (DED, RIP, AMDAL) serta proses sertifikasi Hak Pengelolaan APL. Pada acara Musrenbang ini selain penandatangan Berita Acara Musrenbang RKPD 2024, juga dilakukan penandatanganan MOU antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka peningkatan Kapasitas Perencanaan di Sumatera Selatan serta penandatanganan Berita Acara Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023. Selain itu dilaksanakan pula pemberian penghargaan kepada Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Pagaralam, Kota Palembang dan Kota Prabumulih dalam perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah tahun 2023. Musrenbang RKPD Sumsel Tahun 2023 ini menghadirkan Narasumber Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI dan Amich Alhumami, Ph.D Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas RI. Bapak Agus Fatoni dalam paparannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian pembangunan Provinsi Sumatera Selatan terutama dalam penurunan tingkat kemiskinan, percepatan penurunan prevalensi stunting serta upaya-upaya dalam pengendalian inflasi. Turut hadir dalam Musrenbang, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Sekda Sumsel Ir SA Supriono, Pimpinan dan Anggota DPRD Sumsel, Forkopimda Sumsel, Bupati dan Walikota se Sumsel, Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala Bappeda Kabupaten Kota se Sumsel, Kepala OPD Pemprov Sumsel, Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Akademisi dan Undangan lainnya. (Adv/087).
Kategori :