Jeruk Makan Jeruk, Diduga Siswa SMAN di OKU Timur Dilecehkan Oknum Guru Bahasa Inggris

Kamis 22 May 2025 - 17:20 WIB
Reporter : kholid
Editor : Irwansyah

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang murid laki-laki, di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Madang Suku II, berinisial AN (16) diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru Bahasa Inggris.

Kasus ini bisa dikatakan "jeruk makan jeruk" sebab oknum guru maupun diduga korbannya sama-sama laki-laki.

Korban AN didampingi ibunya beberapa hari lalu mengadu Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur Hermanto. Mereka menminta petunjuk terkait dugaan pelecehan, dan bahkan penganiayaan yang dialaminya.

AN datang didampingi ibunya dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Hermanto di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Honda Brio 2012: Pelopor Seri Brio yang Masih Digemari, Cek Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

BACA JUGA:SDN 157 Palembang Sukses Gelar Panen Raya P5, Asah Karakter Pelajar Sejak Dini

Dalam pertemuan tersebut, AN menceritakan bahwa dirinya telah menjadi korban tindakan tidak senonoh dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh oknum guru berinisial Tr, yang merupakan guru Bahasa Inggris di sekolahnya.

Kasus ini, orang tua AN, sudah dilaporakan dan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres OKU Timur, Polda Sumsel.

AN mengungkapkan, insiden pertama terjadi sekitar setahun lalu saat jam pelajaran kosong.

“Kami berempat sedang berada di dalam kelas, lalu Pak Tr datang dan menyuruh kami berdiri. 

Setelah itu kami dicubit satu per satu. Saya dicubit di bagian alat vital,” ujarnya di hadapan Ketua DPRD.

BACA JUGA:Nokia 7610 5G, Jejak Nostalgia Mengaspal dengan Teknologi Terdepan

BACA JUGA:Palembang Indah Mall Hadirkan Promo QRIS Rp1 dan Minuman Gratis Selama Tiga Hari

Kejadian kedua, lanjut AN, terjadi pada Februari 2025. Saat itu, AN sebagai ketua kelas tengah mengumpulkan tugas bersama dua temannya, namun ia kemudian dipanggil ke mobil Tr.

“Teman saya disuruh kembali ke kelas. Di dalam mobil, Pak Tr menanyakan soal uang kas yang hilang. 

Kategori :