JAMBI - PLN UID S2JB bekerjasama dengan Rumah BUMN Jambi sebagai fasilitator terus mengupayakan peningkatan kapabilitas para pelaku mitra binaannya untuk dapat menghasilkan produk-produk berdaya saing, sehingga mampu meningkatkan kemandirian dan keberlangsungan usaha para pelaku UMK (Usaha Mikro dan Kecil).
Di saat usaha kuliner mengalami lonjakan permintaan bulan Ramadan ini, para pemilik usaha UMK Mangurai dibekali pengetahuan melalui workshop kuliner yang diselenggarakan 16-18 Februari 2023. Kegiatan ini diikuti 50 UMK tergabung dalam Rumah BUMN Jambi.General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengatakan bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat bagi pelaku UMK kuliner meningkatkan daya saing. “Di bulan Ramadhan usaha kuliner cukup menjanjikan. Pasar bedug di berbagai daerah dibuka untuk menyajikan berbagai pilihan makanan bagi para pemburu takjil, khususnya yang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, jelang Idul Fitri, kue-kue juga diburu untuk disajikan di hari raya. Kami ingin pelaku UMK yang dibina PLN UID S2JB dan Rumah BUMN Jambi menjadikan momen ini sebagai kesempatan bersaing dan meningkatkan kemandirian usahanya,” katanya.BACA JUGA : Pemerintah Pastikan Penerimaan CPNS 2023 Dibuka, Profesi Ini yang Dicari Agung Yudha Prawira, Fasilitator Rumah BUMN Jambi menjelaskan di workshop kuliner ini, para peserta tak hanya dibekali ilmu tentang tren terbaru dalam industri kuliner, juga melakukan praktek pembuatan makanan, inovasi produk, dan pembuatan konten untuk meningkatkan daya tarik visual dari produk yang dihasilkan.
“Saat ini media digital sangat banyak digunakan untuk promosi dan banyak diakses oleh masyarakat. Jadi kami memberikan bekal bagi para pelaku usaha tidak hanya untuk produknya tetapi juga metode pemasarannya melalui media digital. Kami juga menyajikan riset market sebagai referensi bagi pelaku UMK untuk menciptakan produk olahan yang di butuhkan oleh market.” terang Agung.Pendrawati, salah satu pelaku usaha Sambal Tempoyak Mougi mengaku telah mulai merintis usahanya sejak tahun 2015. Namun, sejak bergabung dengan Rumah BUMN yang menjadi mitra PLN, Ia mendapat berbagai trik untuk memajukan usahanya. “Alhamdulillah, melalui workshop ini, saya terbantu mengembangkan usaha kuliner. Kami disini tak hanya diberi kesempatan untuk belajar, tetapi juga dilatih, dikasih trik jualan, dan dihubungkan dengan market serta media digital sehingga kami bisa menjual hasil olahan dengan lebih tepat,” jelas Desmiati. Di tahun 2023, Rumah BUMN Jambi memiliki target mengadakan 24 pelatihan guna meningkatkan daya saing UMKM. Tanggal 12 April mendatang, Rumah BUMN Jambi akan melaksanakan kegiatan pelatihan English For Business untuk mendorong dan mempersiapkan UMKM unggulan untuk dapat Go Ekspor. (fad)
Kategori :