Yayan Suryana SP, Koordinator Instalasi Penelitian Pengkajian Teknologi Pertanian Pusat Benih Padi Bibit Unggul
Sejak 2019 menjadi Koordinator Instalasi Penelitian Pengkajian Teknologi Pertanian Pusat Benih Padi Bibit Unggul Balitbangtan Ayam dan Pengkajian Lebak, Yayan Suryana SP masih banyak ingin berbuat untuk petani.Bagaimana ceritanya? KHOIRUNNISAK- OKI LOGAT Sundanya sangat khas saat wartawan koran ini berbincang dengan Yayan Suryana SP Koordinator Instalasi Penelitian Pengkajian Teknologi Pertanian Pusat Benih Padi Bibit Unggul Balitbangtan Ayam dan Pengkajian Lebak. Kantor ini berlokasi di Jalan Baru Kayuagung. Yayan sendiri sudah bertugas di OKI sejak 2014 lalu. Banyak kegiatan yang dilakukan disini. Seperti standarisasi benih padi, bibit unggul balitbangtan ayam dan pengkajian lebak.Cara kerjanya menyediakan benih padi misalnya padi sumbernya dari Balai Besar Padi benih induknya dikembang disini dijual dengan petani penangkar untuk ditanam menjadi benih lagi. ‘’Tahun ini dapat penyediaan benih dan tiap bulan pasti ada yang datang membeli. Ada petani asal OKI dan Belitang dan sekitarnya,"terangnya.Soal kendala? Diakuinya banyak yang dihadapi di lapangan kalau turun ke daerah harus beradaptasi dulu. Karena tidak mungkin langsung masuk. ‘’Kadang mereka tidak mau menerima langsung materi yang disampaikan, karena itu harus beradaptasi harus dijelaskan setiap varietas yang ada. Kadang petani kekeh dengan jenis padi yang lama,’’ ujarnya. Makanya dipraktekkan langsung dibuat demplot ini membutuhkan waktu bisa satu tahun untuk memperlihatkan hasilnya. Nah kalau melihat demplot yang dibuat dengan varietas yang dijelaskan pada mereka lihat dengan nyata baru percaya. Senang segala macam bidang kehidupan itu pertanian karena ini untuk mengisi perut orang. ‘’Kalau perut sudah terisi aman maka aktifitas apapun yang dilakukan lancar. Jadi pertanian adalah yang utama dalam kehidupan manusia di bumi ini,’’ ujarnya.
Pendekatan yang efektif itu harus dicontohkan. ‘’Petani bisa melihat padi yang dijelaskan itu memang bagus jadi mereka mau tak mau harus membutuhkan tenaga ekstra, tapi ini akan terbayar kalau petani bisa berhasil,’’ ujarnya.Disinggung berapa petugas yang ada di Instalasi ini? Ada 10 orang termasuk tiga penjaga kandang ayam dan penjaga keamanan selebihnya petugas dikantor dan lapangan yang biasa membantunya.(*)
Kategori :