GSMP Bikin Pekarangan Berkualitas

Senin 10 Apr 2023 - 22:11 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

MARTAPURA - Memanfaatkan lahan yang ada menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Itulah yang menjadi keunggulan dari usaha yang dirintis Sukarno , warga  Desa Karang Binangun II Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur. Di lahan pekarangannya dilakukan usaha budidaya ikan lele, bebek petelur, sayuran dan buah-buahan.

Tak dibiarkan lahan pekarangannya kosong. Sukarno tak sendiri dia mengajak tetangganya bisnis serupa. Tujuannya untuk kemajuan ekonomi masing -masing.

Pemanfaatan lahan pekarangan contoh melalui usaha budidaya ikan lele, bebek petelur, sayuran dan buah-buahan. Apa yang dilakukan Suwarno ini mendukung program GSMP (Gerakan Sumsel Mandiri Pangan) yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru.  ‘’Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya menjadi pembeli diubah menjadi penghasil dalam produk pertanian,’’ ujar  Efraini, peyuluh pertanian tingkat Sumsel untuk wilayah binaan OKUT Timur.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mewujudkan tingkat kemandirian pangan pada tingkat rumah tangga. ‘’Jadi warga mampu mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan dengan memenfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan,’’ jelas lulusan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Sementara itu, bisnis Sukarno ini bermula dari melihat realita kondisi lingkungan di pedesaan, terutama di area tempat tinggalnya. Di daerah ini, rata–rata masyarakat memiliki lahan pekarangan rumah yang cukup luas dan tidak terpakai.  Dari kondisi tersebut, Sukarno berpikir bagaimana mencari solusi agar lahan pekarangan disamping rumah yang tidak terpakai tersebut menjadi lebih bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.

Dari sinilah, Sukarno mencoba untuk memanfaatkan lahan tersebut menjadi lokasi usaha budidaya ikan lele, bebek petelur, sayuran dan buah-buahan. ‘’Dengan adanya usaha ini lahan pekarangan yang semula tidak bernilai ekonomis, kini bisa menjadi lebih produktif,’’ katanya.  (ril/sms)

Tags :
Kategori :

Terkait