PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Persiapan pelunasan biaya haji dan pelaksanaan keberangkatan JCH embarkasi Palembang dibahas, Senin 10 April 2023, siang hingga petang. Hadir dalam pembahasan, Forum Komunikasi KBIHU dengan Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel. Pertemuan berbalut silaturahmi itu diikuti kurang lebih pengurus 28 KBIHU se-Sumsel. Bertempat di rumah makan (RM) Sri Melayu, Palembang. Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil mengungkapkan, jika tidak ada halaman, pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) akan mulai Selasa, 11 April 2023. “Insya Allah mulai besok (Selasa, red). Untuk KMA kemungkinan malam ini (tadi malam),” katanya. Rencana jadwal pelunasan, Selasa (11/4) hingga 19 April 2023. Kemudian, lanjut lagi setelah lebaran, tepatnya 26 April-5 Mei. "Jadi untuk waktu pelunasan memang cukup singkat. Hanya sekitar 15 hari kerja. Karena itu dengan waktu yang singkat, semua jemaah dapat melunasi sesegera mungkin," imbuhnya. Terkait proses pembuatan visa biometric, realisasi sekarang sudah lebih dari 80 persen. [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMTA3MTIsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTEwNzEyIC0gU2VnaW5pIEJlc2FyYW4gT25na29zIEhhamkgMjAyMy4gQ2F0YXQsIEJlcmxha3UgNiBBcHJpbCEiLCJ1cmwiOiIiLCJpbWFnZV9pZCI6MTEwNzEzLCJpbWFnZV91cmwiOiJodHRwczovL3N1bWF0ZXJhZWtzcHJlcy5iYWNha29yYW4uY28vd3AtY29udGVudC91cGxvYWRzLzIwMjMvMDQvZXpnaWYuY29tLXJlc2l6ZS0yMDIzLTA0LTA3VDA5MjcxNS4yOTIuanBnIiwidGl0bGUiOiJCQUNBIEpVR0EgOiBTZWdpbmkgQmVzYXJhbiBPbmdrb3MgSGFqaSAyMDIzLiBDYXRhdCwgQmVybGFrdSA2IEFwcmlsISIsInN1bW1hcnkiOiJQcmVzaWRlbiBKb2tvIFdpZG9kbyAoSm9rb3dpKSB0ZWxhaCBtZW5hbmRhdGFuZ2FuaSBLZXB1dHVzYW4gUHJlc2lkZW4gKEtlcHByZXMpIG5vbW9yIDcgdGFodW4gMjAyMyB0ZXJrYWl0IGJlc2FyYW4gb25na29zIGhhamkuIEJlbGVpZCB0ZXJzZWJ1dCBtZW5nYXR1ciB0ZW50YW5nIEJpYXlhIFBlbnllbGVuZ2dhcmFhbiBJYmFkYWggSGFqaS4iLCJ0ZW1wbGF0ZSI6ImJlcml0YS1rdW5pbmcifQ=="] "Sumsel tertinggi untuk capaian proses perekaman bio visa. Ada pun untuk kendalanya bisa kita selesaikan," beber Armet. Hal lainnya, jemaah haji harus menyiapkan sertifikat vaksin booster. “Artinya, yang belum booster, segera vaksin booster. Jangan sampai tidak vaksin. Takutnya pemerintah Saudi Arabia teliti. Secara random 1 atau 2 orang, ternyata kedapatan ada yang tidak vaksin akan jadi masalah untuk kloter tersebut,” imbuhnya.
Kategori :