PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Teror anjing liar yang mengakibatkan seorang siswa sekolah dasar menjadi korban gigitan. Hal ini membuat warga Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resah.
Dalam sebuah unggahan di media sosial grup komunitas Teropong PALI, salah seorang warga, Jerry Saputra Azhari, Minggu (27/4) menyampaikan permohonan bantuan kepada pihak berwenang, termasuk dinas terkait dan tim penjinak anjing, untuk segera melakukan penanganan terhadap populasi anjing liar di kawasan tersebut.
Menurut Jerry, insiden terjadi di kawasan Simpang Raja, Handayani Mulya, di mana seorang siswa SDN 28 Talang Ubi diserang secara tiba-tiba oleh anjing liar. "Kami dari masyarakat mohon bantuannya untuk menangkap dan membasmi anjing-anjing liar, karena kemarin sudah satu anak sekolah digigit," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Dia juga mengimbau seluruh warga, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka, mengingat serangan anjing liar kerap terjadi secara mendadak. Warga juga mengingatkan para pemilik anjing peliharaan agar tidak melepas hewan mereka sembarangan, serta memastikan anjing-anjing tersebut telah mendapat suntikan vaksin rabies.
BACA JUGA:Bocah Digigit Anjing Rabies, Pemda Vaksinasi Massal
BACA JUGA:Kenapa Islam Melarang Memelihara Anjing Tanpa Tujuan yang Dibenarkan
"Kami berharap dinas dan pihak terkait bergerak cepat agar tidak terjadi korban-korban berikutnya akibat gigitan anjing liar," tambahnya.
Kondisi ini menyoroti pentingnya peran aktif pemerintah daerah, khususnya dinas kesehatan dan dinas peternakan, untuk melakukan pengendalian anjing liar dan kampanye vaksinasi rabies demi melindungi masyarakat.
Salah satu warganet juga ikut menyoroti masalah tersebut, salah satunya akun atas nama Fredy Purbowasiso yang mengomentari. "Sangat mendukung, tolonglah segera basmi anjing liar di sekitaran Kelurahan Handayani, terlalu banyak anjing liar," komentarnya.
Bahkan dalam kasus ini, salah satu akun atas nama Dedy ID All meminta secara langsung tim 'Anbu Konoha' yakni petugas Damkar agar segera turun tangan.
"Kepala Damkar PALI, mohon bantuannya untuk membasmi anjing liar di Simpang Raja. Dari kemarin sudah memakan korban dan hari ini pun sudah ada yang nyaris jadi korban, beruntung hanya dasternya saja yang koyak," jelasnya.
BACA JUGA:Awas Rabies dari Anjing Peliharaan, 2 Orang Meninggal di Empat Lawang
BACA JUGA:Ramalan Shio Tahun 2025: Shio Tikus, Naga, Kuda, Ayam, dan Anjing Diprediksi Beruntung!
Sementara itu, Camat Talang Ubi, Emilia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut saat dikonfirmasi. Di lain tempat, Asistren II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, sekaligus Plt Kepala Dinas Pertanian, Ahmad Jhoni juga belum bisa memberikan komentar lebih lanjut seputar masalah itu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah-langkah dinas terkait yang akan diambil, untuk menanggulangi persoalan anjing liar di wilayah tersebut.