SUMATERAEKSPRES.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, H. Nopianto, SE., MM., memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam memperjuangkan kembalinya status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebagai bandara internasional.
Keberhasilan ini, menurut Nopianto, merupakan hasil dari upaya keras dan komitmen kuat dari Gubernur Herman Deru dan jajaran pemerintah dalam memajukan provinsi ini baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Alhamdulillah, perjuangan Gubernur Herman Deru dan tim pemerintah Provinsi Sumsel akhirnya membuahkan hasil yang sangat menggembirakan.
BACA JUGA:Selamat! Dapatkan Saldo Dana Kaget untuk Anda Hari Ini, 27 April 2025
BACA JUGA:Hujan Ringan hingga Sedang Diprediksi Mendominasi Sumatera Selatan, Senin 28 April 2025
Ini tentu akan mempermudah masyarakat Sumsel untuk melakukan perjalanan internasional, yang sebelumnya lebih terbatas," ungkap Nopianto pada Minggu, 27 April 2025.
Ia menambahkan bahwa dengan kembalinya status internasional, maskapai-maskapai yang sebelumnya melayani rute internasional akan kembali beroperasi, yang tentunya memberikan dampak positif terhadap mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat.
Nopianto juga mengingatkan bahwa meskipun status internasional Bandara SMB II telah kembali, tantangan terbesar adalah mempertahankannya.
"Menjaga status internasional lebih sulit daripada meraihnya. Jika tidak ada penerbangan internasional yang aktif, status ini bisa saja dicabut lagi," jelas Nopianto.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Langsung Pengejaran Tahanan Kabur, Tim Khusus Diterjunkan
BACA JUGA:Refleksi Kaki Gratis Pakai Ikan Nilem Albino, Warga PALI Serbu Stand Dinas Perikanan
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya langkah-langkah lanjutan dari pemerintah provinsi untuk memastikan keberlanjutan status internasional ini.
Salah satu langkah strategis yang disarankan oleh Nopianto adalah dengan memperbanyak penyelenggaraan event-event internasional di Sumatera Selatan.
Ia percaya bahwa kegiatan olahraga, kesenian, budaya, hingga sektor kesehatan dapat menjadi daya tarik yang memperkuat eksistensi bandara internasional.
"Semakin banyak event internasional yang diselenggarakan, semakin besar peluang untuk membuka penerbangan langsung ke luar negeri," tambahnya.