*Diduga Terhimpit Masalah Ekonomi BANYUASIN - Asep Parantika (30), tewas gantung diri, Jumat (7/4), sekitar pukul 17.30 WIB. Dia tinggal sendirian di rumahnya, Jl Persatuan, Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
Posisinya di ruang belakang dapur. Pada lehernya, terlilit tali tambang warna biru. Lidah menjulur ke luar, mengeluarkan cairan dari kemaluannya. ”Begitu dapat laporan warga, kami langsung menuju TKP, " kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii, melalui Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Samingun, kemarin.Dari hasil olah TKP dan identifikasi, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. "Keluarganya menolak korban jasad korban diautopsi. Sehingga mereka membuat surat pernyataan. Mereka sudah ikhlas, dan korban akan segera dimakamkan di TPU setempat,” ulasnya.
Camat Sembawa, Erman Taufik, menerangkan korban tinggal sendirian di rumah, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. “Ada saudaranya, tinggal tidak jauh dari rumah orang tua mereka yang ditempati korban seorang diri,” jelasnya, kemarin.Jumat sore (7/4) itu, kakaknya hendak menjenguk adiknya. Namun panggilan, tidak disahuti korban. Begitupun ketukan pintu, tidak dibukakan. “Saksi lalu membuka pintu depan yang tidak terkunci. Begitu masuk, terkejut mendapati adiknya tergantung di dapur,” tambah Erman. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya akibat masalah ekonomi. Dia sudah punya pacar, rencananya akan menikah usai Lebaran Idulfitri ini. "Tadi malam (kemarin), pacarnya korban sempat datang ke rumah duka. Begitu mendapat info, calon suaminya tewas gantung diri,” pungkas Erman. (qda/air/)
Kategori :