"Saat itu saksi atas nama Ngadiah, juga sedang menyadap karet. Kebunnya bersebelahan dengan kebun korban, di Dusun V, Desa Sukajaya,” terang Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto dan Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo SH, kemarin.Mendengar suara teriakan korban, Ngadiah berlari menuju kebun korban. Namun dia tidak berani mendekat. Sebab, melihat seekor ular sanca berukuran besar, sedang melilit tubuh korban. BACA JUGA : Bawa Airsoft Gun, ABG Kongkow di KI
“Saksi merasa tidak sanggup menolong korban, sehingga saksi meminta bantuan kepada masyarakat yang lain," tambah Susianto. Baru kemudian warga lainnya berdatangan, melihat ular masih melilit tubuh korban.Warga lalu menggunakan kayu, memukul tubuh sang ular. Berulang kali dipukul, ular tersebut melepaskan lilitannya. “"Sayangnya ternyata korban telah meninggal dunia. Siangnya sekitar pukul 13.00 WIB, langsung dimakamkan," pungkas Susianto.
Salah seorang perangkat Desa Sukajaya, Adi, juga menuturkan senada. "Ibu Ngadiah dak berani menolong korban, dia minta bantuan. Setelah ditemukan oleh orang banyak, ternyata korban sudah berada dalam lilitan ular," katanya.Warga melepaskan lilian ular itu dari tubuh korban, dengan cara dipukul-pukul. "Setelah dipukul-pukul, ular lepas (melilit korban). Korban meninggal, ularnya mati juga,” tambahnya. Pasckejadian, suasana di desa sempat heboh. Personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa, datang ke lokasi kejadian. Setelah diukur, ular sanca batik yang melilit tubuh korban itu, sepanjang 6 meter. Namun kondisinya sudah mati. (kur/air/)
Kategori :