PALEMBANG - Pemerintah punya perhatian besar terhadap UMKM, mengingat UMKM merupakan penggerak roda perekonomian Sumsel. Untuk itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki empat program strategis dalam pengembangan pasar modal, yakni pengembangan UMKM, peningkatan supply, peningkatan demand, dan keuangan berkelanjutan.
Kepala OJK Regional 7 Sumbagsel, Untung Nugroho, mengatakan, UMKM menjadi salah satu sektor yang didorong pemerintah termasuk oleh OJK. "Kami ikut mendorong pengembangan UMKM dengan menyalurkan kredit hingga mencapai Rp4,58 triliun per 3 Maret 2023," katanya dalam kegiatan Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Bersama Komunitas di Kantor OJK, kemarin.Menurutnya, ada 13 produk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), penyediaan skema penghimpunan dana dapat dimanfaatkan oleh perusahaan pembiayaan melalui sistem kredit kepada UMKM. "OJK dan stakeholder terkait agar lebih aktif lagi mengedukasi masyarakat guna mengembangkan perekonomian keuangan," ulas dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel, Ir H Amiruddin MSi menambahkan pengembangan UMKM harus dilakukan oleh semua pihak dan stakholder. Mengingat UMKM memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi kerakyatan. "Pelaku UMKM menjadi penggerak perekonomian sehingga harus kita support bersama," ucap dia.Dia mengungkapkan dengan adanya program bersama pengembangan, termasuk pembiayaan dan kemudahan bagi para UMKM menjadi hal yang perlu terus didorong. "Tentu kita menunggu hal ini supaya ekonomi terus bergerak," pungkasnya. (yun)
Kategori :