INDRALAYA - Rencana jalan lingkar kota Indralaya ternyata sudah di konsep Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir. Tujuannya, untuk meminimalisir kemacetan di jalan Lintas.
‘’Terutama akan dibangunnya jalan lingkar Kota Indralaya ini, untuk memakmurkan masyarakat Ogan Ilir. Meluasnya pembangunan akses jalan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Kepala Dinas PU PR Ogan Ilir, Ruslan.Dijelaskannya, jalan lingkar tersebut melewati DEsa Palemraya menuju Desa Tanjung Seteko terus sampai simpang perbatasan Talang Aur-Tanjung Seteko hingga tembus jalan nasional Simpang Tasik. Lalu, Tanjung Seteko-Sakatiga, melalui jembatan penyeberangan hingga tembus jalan nasional simpang Sakatiga. Lewat daerah Meranjat simpang bobosan menuju Tanjung Lubuk, Sejaro Sakti hingga ke Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.
Dari KPT Tanjung Senai menuju Kompleks Perkantoran Vertikal Pemkab Ogan Ilir di Tanjung Baru. Diwacanakan ada jembatan menuju Tanjung Pering hingga tembus ke jalan nasional hingga tembus Universitas Sriwijaya (Unsri) kelurahan Timbangan. "Jadi nanti pembangunan tak terfokus ke jalan nasional, dan masyarakat juga tidak berlomba-lomba untuk bangun di pinggir jalan lintas," tukasnya.Selain itu, perluasan pembangunan kawasan infrastruktur kota di Indralaya juga berdampak kepada pengembangan tujuh desa di sekitar. Antaranya desa Tanjung Seteko, Palemraya, Sakatiga, Sejaro Sakti, Tanjung Pering, Tanjung Baru dan Permata baru. Pengembangan ini mendapat dukungan dari Pemkab Ogan Ilir yang akan membuka lahan seluas lebih kurang 10 hektar. Guna membangun komplek perkantoran Vertikal di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara. Sebelum ada kantor vertikal ini, Pemkab Ogan Ilir tahun ini akan membangun jalan dan jembatan menuju kantor vertikal tersebut. ‘’Dengan dibangunnya Kompleks Perkantoran Vertikal dipastikan kawasan Tanjung Baru akan menjelma menjadi kawasan padat penduduk. Serta menjadi daerah perluasan Kota Indralaya ke desa-desa lainnya,’’ katanya. (dik)
Kategori :