SUMATERAEKSPRES.ID - Selama bulan Ramadan, berbagai konten bertema sahur selalu menjadi sorotan di berbagai platform media sosial, terutama YouTube.
Salah satu tren terbaru yang tengah viral adalah "Tung Tung Sahur." Fenomena ini berhasil menarik perhatian warganet berkat kreativitas dan keunikan yang ditawarkan oleh para kreator konten.
Apa Itu "Tung Tung Sahur"?
"Tung Tung Sahur" merujuk pada tradisi lama yang dikenal di beberapa daerah, di mana warga dibangunkan untuk sahur dengan suara khas pukulan kentongan atau benda sejenis.
Para kreator YouTube telah mengadaptasi tradisi ini menjadi berbagai video yang menghibur, lucu, dan terkadang bernuansa horor.
BACA JUGA:PSU Pilkada Empat Lawang Tanpa Kampanye Akbar, KPU Fokuskan Penggunaan Anggaran Efisien
BACA JUGA:Sidang Praperadilan Ernaini Dimulai, Kuasa Hukum Sebut Penetapan Tersangka Cacat Formil
Beberapa video menampilkan simulasi pembangunkan sahur dengan efek suara yang khas, sementara yang lain menggabungkan cerita atau tantangan seru.
Konten Kreatif yang Menarik Perhatian
Salah satu video yang banyak menarik perhatian adalah permainan bertema "Tung Tung Sahur," di mana para pemain ditantang untuk membangunkan warga untuk sahur dengan cara yang lebih kreatif.
Video ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nuansa nostalgia bagi para penonton yang mengenal tradisi tersebut.
Tak hanya itu, banyak video pendek bertema "Tung Tung Sahur" yang menampilkan keluarga dengan gaya humor yang kocak.
Beberapa video juga menambahkan animasi menarik yang semakin membuat konten ini viral.
BACA JUGA:Penyidik Kejari Palembang Periksa 7 Saksi Kasus Korupsi Pengelolaan Biaya Pengganti PMI
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Tangkap Pelaku Pencurian Pickup Pedagang di Gelumbang
Efek Suara Tung Tung Sahur sebagai Alarm
Fenomena ini semakin viral ketika beberapa kreator mengunggah video yang memutar suara "Tung Tung Sahur" selama satu jam penuh.
Video ini kemudian menjadi pilihan banyak warganet sebagai alarm sahur, memberikan sentuhan tradisional yang unik dalam rutinitas sahur mereka.